Sebanyak 1.799 warga binaan pemasyarakatan di Lapas Kelas IIA Bekasi disuntik vaksin COVID-19 secara bertahap oleh Puskesmas Kelurahan Aren Jaya bersama tim kesehatan lapas usai melaksanakan Salat Idul Adha 1442 Hijriah, Selasa.
"Kami difasilitasi untuk melakukan vaksinasi kepada warga binaan permasyarakatan hari ini yang dilakukan secara bertahap. Ini sangat membantu sekali," kata Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Permasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas IIA Bekasi Tommy Ardy Nugroho, Selasa.
Pihaknya mengapresiasi Pemerintah Kota Bekasi yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Dia mengatakan kegiatan vaksinasi ini sebagai upaya menambah imunitas tubuh para warga binaan.
Tommy mengatakan antusiasme warga binaan mengikuti vaksinasi COVID-19 ini sangat tinggi bahkan dia mengklaim 100 persen warga binaan sudah siap untuk menyukseskan program vaksinasi.
"Seluruh warga binaan sudah menyatakan siap disuntik vaksin namun untuk hari ini kita utamakan yang punya NIK (Nomor Induk Kependudukan) dahulu," katanya.
Dia mengaku telah berkoordinasi dengan pihak puskesmas dan aparatur kelurahan setempat terkait teknis pelaksanaan vaksinasi warga binaan hingga nanti seluruh penghuni lapas mendapatkan suntik vaksin.
"Bertahap hingga nanti seluruh tahanan divaksin semua, sesuai kemampuan tenaga kesehatan," ucapnya.
Lurah Aren Jaya Fitri Angelia mengatakan vaksinasi COVID-19 kepada warga binaan dijadwalkan dilakukan secara bertahap.
"Hari ini kita melakukan vaksinasi sebanyak 250 orang dan nantinya seluruh warga binaan ini mendapat vaksin semuanya," katanya.
Sebelum disuntik vaksin, para warga binaan terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan serta tes usap oleh petugas Puskesmas Aren Jaya.
Bila dinyatakan lulus pemeriksaan, warga binaan bisa langsung mendapatkan suntik vaksin perdana. Dia menargetkan seluruh warga binaan dapat menerima vaksin pada dua pekan ke depan.
"Target kami 1.700an tahanan Lapas Bulak Kapal ini segera divaksinasi, maksimal dalam dua minggu ini," kata dia.
Baca juga: 15 lansia WBP Lapas Cikarang divaksinasi COVID-19
Baca juga: 165 pegawai Lapas Bekasi jalani vaksinasi COVID-19 dosis pertama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kami difasilitasi untuk melakukan vaksinasi kepada warga binaan permasyarakatan hari ini yang dilakukan secara bertahap. Ini sangat membantu sekali," kata Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Permasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas IIA Bekasi Tommy Ardy Nugroho, Selasa.
Pihaknya mengapresiasi Pemerintah Kota Bekasi yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Dia mengatakan kegiatan vaksinasi ini sebagai upaya menambah imunitas tubuh para warga binaan.
Tommy mengatakan antusiasme warga binaan mengikuti vaksinasi COVID-19 ini sangat tinggi bahkan dia mengklaim 100 persen warga binaan sudah siap untuk menyukseskan program vaksinasi.
"Seluruh warga binaan sudah menyatakan siap disuntik vaksin namun untuk hari ini kita utamakan yang punya NIK (Nomor Induk Kependudukan) dahulu," katanya.
Dia mengaku telah berkoordinasi dengan pihak puskesmas dan aparatur kelurahan setempat terkait teknis pelaksanaan vaksinasi warga binaan hingga nanti seluruh penghuni lapas mendapatkan suntik vaksin.
"Bertahap hingga nanti seluruh tahanan divaksin semua, sesuai kemampuan tenaga kesehatan," ucapnya.
Lurah Aren Jaya Fitri Angelia mengatakan vaksinasi COVID-19 kepada warga binaan dijadwalkan dilakukan secara bertahap.
"Hari ini kita melakukan vaksinasi sebanyak 250 orang dan nantinya seluruh warga binaan ini mendapat vaksin semuanya," katanya.
Sebelum disuntik vaksin, para warga binaan terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan serta tes usap oleh petugas Puskesmas Aren Jaya.
Bila dinyatakan lulus pemeriksaan, warga binaan bisa langsung mendapatkan suntik vaksin perdana. Dia menargetkan seluruh warga binaan dapat menerima vaksin pada dua pekan ke depan.
"Target kami 1.700an tahanan Lapas Bulak Kapal ini segera divaksinasi, maksimal dalam dua minggu ini," kata dia.
Baca juga: 15 lansia WBP Lapas Cikarang divaksinasi COVID-19
Baca juga: 165 pegawai Lapas Bekasi jalani vaksinasi COVID-19 dosis pertama
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021