Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyalurkan ratusan paket bantuan beras khusus untuk kelompok disabilitas di daerah tersebut di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Itu adalah bantuan dari program Beas Welas Asih yang digulirkan Pemkab Purwakarta kepada masyarakat penyandang disabilitas," kata Bupati setempat Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Senin.
Ia mengatakan, penyaluran bantuan tersebut menjadi bagian dari upaya pemkab menekan dampak yang muncul akibat PPKM Darurat.
Beras yang disalurkan ke kelompok disabilitas itu ialah beras yang diambil dari cadangan beras Pemkab Purwakarta.
Masing-masing dari kelompok disabilitas itu mendapatkan 10 kilogram beras dan 2 kilogram telur ayam negeri.
"Kelompok disabilitas ini sering termajinalkan, kadang terlewat dan tidak terdata untuk penerima bantuan sosial. Jadi melalui program Beas Welas Asih, kami salurkan paket bantuan untuk mereka," katanya.
Bupati berharap dengan bantuan sosial tersebut kelompok disabiltas dapat terbantu secara ekonomi.
Paling tidak, katanya, mereka tidak keluar rumah atau tidak melakukan kerumunan untuk membeli kebutuhan makanannya. Sehingga dapat mencegah penyebaran pandemi COVID-19 di Purwakarta.
Baca juga: Pemkab Purwakarta salurkan bantuan beras untuk 28 ribu keluarga
Baca juga: Pedagang keliling di Purwakarta dapat bantuan sosial COVID-19
Baca juga: DKM Tajug Gede Purwakarta buka layanan sosial ATM beras untuk warga terdampak corona
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Itu adalah bantuan dari program Beas Welas Asih yang digulirkan Pemkab Purwakarta kepada masyarakat penyandang disabilitas," kata Bupati setempat Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Senin.
Ia mengatakan, penyaluran bantuan tersebut menjadi bagian dari upaya pemkab menekan dampak yang muncul akibat PPKM Darurat.
Beras yang disalurkan ke kelompok disabilitas itu ialah beras yang diambil dari cadangan beras Pemkab Purwakarta.
Masing-masing dari kelompok disabilitas itu mendapatkan 10 kilogram beras dan 2 kilogram telur ayam negeri.
"Kelompok disabilitas ini sering termajinalkan, kadang terlewat dan tidak terdata untuk penerima bantuan sosial. Jadi melalui program Beas Welas Asih, kami salurkan paket bantuan untuk mereka," katanya.
Bupati berharap dengan bantuan sosial tersebut kelompok disabiltas dapat terbantu secara ekonomi.
Paling tidak, katanya, mereka tidak keluar rumah atau tidak melakukan kerumunan untuk membeli kebutuhan makanannya. Sehingga dapat mencegah penyebaran pandemi COVID-19 di Purwakarta.
Baca juga: Pemkab Purwakarta salurkan bantuan beras untuk 28 ribu keluarga
Baca juga: Pedagang keliling di Purwakarta dapat bantuan sosial COVID-19
Baca juga: DKM Tajug Gede Purwakarta buka layanan sosial ATM beras untuk warga terdampak corona
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021