Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memberikan keleluasaan kepada para pemainnya untuk menjalankan program latihan mandiri sesuai kebutuhan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Situasi saat ini menyulitkan kami untuk memonitor pemain. Semuanya memiliki program latihan masing-masing," kata Robert dikutip dari laman resmi klub, Sabtu.
Robert mengaku tak punya pilihan lain kecuali membebaskan para pemain untuk beraktivitas sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing.
Kebebasan yang diberikan pelatih asal Belanda itu tak lepas dari kepercayaannya kepada para pemain Maung Bandung.
Sebagai pemain profesional, Robert pun yakin Supardi Nasir dan kawan-kawan pasti akan tetap menjaga kebugaran meski tanpa pantauan tim pelatih.
"Kami mengatakan pada pemain, saat ini kami tidak akan memonitor latihannya. Karena kami belum tahu tanggal pasti dan apa yang akan terjadi soal kick-off liga," ujar Robert.
Selain itu, Robert juga memberikan kebebasan kepada para pemain klub berjuluk Pangeran Biru itu untuk kembali ke kampung halaman masing-masing.
Tak terkecuali pemain asing, seperti Geoffrey Castilion dan Mohammed Rashid. Begitu pula dengan pemain naturalisasi asal Belanda Marc Klok.
"Beberapa pemain asing memutuskan untuk pulang dan menghabiskan waktunya bersama keluarga di negara asalnya. Itu kami izinkan," ungkap Robert.
Sementara itu, gelandang Persib Febri Hariyadi mengaku punya kesan berbeda ketika melakukan kegiatan secara individu dalam waktu lama meski situasi tersebut bukan kali pertama dirasakannya.
Sebelum adanya PPKM, tim pernah diliburkan dari kegiatan bersama ketika pemberlakuaan PSBB. Namun situasi tersebut membuat pemain bernomor punggung 13 itu tetap bisa menjalani hari-harinya tanpa kendala.
"Pastinya berbeda, tapi tetap harus dijalani. Sama seperti PSBB atau selagi lockdown kemarin, saya fokus jaga kebugaran, menjalankan program latihan dari tim pelatih," kata pemain yang akrab disapa Bow itu.
Baca juga: Gelandang Persib akui bisnisnya ikut terdampak pandemi COVID
Baca juga: Jupe manfaatkan masa PPKM untuk edukasi anak soal COVID
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Situasi saat ini menyulitkan kami untuk memonitor pemain. Semuanya memiliki program latihan masing-masing," kata Robert dikutip dari laman resmi klub, Sabtu.
Robert mengaku tak punya pilihan lain kecuali membebaskan para pemain untuk beraktivitas sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing.
Kebebasan yang diberikan pelatih asal Belanda itu tak lepas dari kepercayaannya kepada para pemain Maung Bandung.
Sebagai pemain profesional, Robert pun yakin Supardi Nasir dan kawan-kawan pasti akan tetap menjaga kebugaran meski tanpa pantauan tim pelatih.
"Kami mengatakan pada pemain, saat ini kami tidak akan memonitor latihannya. Karena kami belum tahu tanggal pasti dan apa yang akan terjadi soal kick-off liga," ujar Robert.
Selain itu, Robert juga memberikan kebebasan kepada para pemain klub berjuluk Pangeran Biru itu untuk kembali ke kampung halaman masing-masing.
Tak terkecuali pemain asing, seperti Geoffrey Castilion dan Mohammed Rashid. Begitu pula dengan pemain naturalisasi asal Belanda Marc Klok.
"Beberapa pemain asing memutuskan untuk pulang dan menghabiskan waktunya bersama keluarga di negara asalnya. Itu kami izinkan," ungkap Robert.
Sementara itu, gelandang Persib Febri Hariyadi mengaku punya kesan berbeda ketika melakukan kegiatan secara individu dalam waktu lama meski situasi tersebut bukan kali pertama dirasakannya.
Sebelum adanya PPKM, tim pernah diliburkan dari kegiatan bersama ketika pemberlakuaan PSBB. Namun situasi tersebut membuat pemain bernomor punggung 13 itu tetap bisa menjalani hari-harinya tanpa kendala.
"Pastinya berbeda, tapi tetap harus dijalani. Sama seperti PSBB atau selagi lockdown kemarin, saya fokus jaga kebugaran, menjalankan program latihan dari tim pelatih," kata pemain yang akrab disapa Bow itu.
Baca juga: Gelandang Persib akui bisnisnya ikut terdampak pandemi COVID
Baca juga: Jupe manfaatkan masa PPKM untuk edukasi anak soal COVID
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021