Kepolisian Resor (Polres) Karawang masih menunggu hasil laboratorium atas pengecekan darah penerima vaksin dalam menangani keganjilan proses penyuntikan vaksinasi COVID-19 di salah satu puskesmas di wilayah Karawang, Jawa Barat.
Kasatreskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana, di Karawang, Kamis, mengatakan hingga kini pihaknya masih terus mendalami peristiwa keganjilan proses penyuntikan vaksinasi COVID-19 itu.
Penanganan kasus itu berkaitan dengan video vaksinasi di Puskesmas Wadas, Telukjambe Timur, Karawang yang mendadak viral di sejumlah platform media sosial (medsos).
Video itu merekam seorang petugas kesehatan yang tertangkap kamera, diduga menyuntikkan vaksin ke seorang warga tanpa ditekan flunger suntikkannya.
Selain menunggu hasil laboratorium pengecekan darah penerima vaksin, hingga kini pihak kepolisian juga telah memeriksa 12 saksi, termasuk vaksinator dan penerima vaksin.
Selain itu, ada juga saksi ahli yang dimintai keterangan untuk mendalami perkara tersebut, di antaranya ahli vaksin, ahli teknologi informasi, dan ahli bilogi molekuler.
"Totalnya, sudah ada 12 orang yang dimintai keterangan terkait perkara ini," katanya seraya menambahkan, pihaknya juga menginventarisir penyebar dan pengupload video itu hingga viral.
Baca juga: Polres Karawang periksa enam orang terkait keganjilan suntikan vaksin covid
Baca juga: Bupati Karawang konfirmasi keganjilan saat penyuntikan vaksin COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kasatreskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana, di Karawang, Kamis, mengatakan hingga kini pihaknya masih terus mendalami peristiwa keganjilan proses penyuntikan vaksinasi COVID-19 itu.
Penanganan kasus itu berkaitan dengan video vaksinasi di Puskesmas Wadas, Telukjambe Timur, Karawang yang mendadak viral di sejumlah platform media sosial (medsos).
Video itu merekam seorang petugas kesehatan yang tertangkap kamera, diduga menyuntikkan vaksin ke seorang warga tanpa ditekan flunger suntikkannya.
Selain menunggu hasil laboratorium pengecekan darah penerima vaksin, hingga kini pihak kepolisian juga telah memeriksa 12 saksi, termasuk vaksinator dan penerima vaksin.
Selain itu, ada juga saksi ahli yang dimintai keterangan untuk mendalami perkara tersebut, di antaranya ahli vaksin, ahli teknologi informasi, dan ahli bilogi molekuler.
"Totalnya, sudah ada 12 orang yang dimintai keterangan terkait perkara ini," katanya seraya menambahkan, pihaknya juga menginventarisir penyebar dan pengupload video itu hingga viral.
Baca juga: Polres Karawang periksa enam orang terkait keganjilan suntikan vaksin covid
Baca juga: Bupati Karawang konfirmasi keganjilan saat penyuntikan vaksin COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021