Bandung, 10/12 (ANTARA) - Kasir Minimarket alfamart di Jalan Rajawali nomor 75, Kelurahan Rajawali, Kecamatan Andir, Kota Bandung dini hari tadi ditodong dua orang pria tak dikenal dengan menggunakan senjata api dan belati.

Toko minimarket yang buka 24 jam tersebut, pada Jumat dini hari (10/12/2010) tadi dijaga oleh dua orang penjaga toko yakni Jaki dan Fani.

Keduanya yang kedapatan jaga malam tersebut, sekitar pukul 02.20 WIB, tokonya didatangi dua pria tak dikenal, yang masuk ke toko membeli rokok, dengan menggunakan helm half face (setengah muka).

Merasa pembeli tersebut tidak mencurigakan, Jaki melayaninya dengan baik, bahkan Fani yang menjadi teman shift Jaki, tidak menaruh curiga mendalam.

Tak lama kemudian Fani yang pergi ke belakang toko, untuk mengecek barang, meninggalkan Jaki sendirian di depan meja kasir.

Melihat rekan kerja sang kasir ke belakang, dua orang tak dikenal tersebut masuk ke toko kembali dan langsung menodongkan pistol serta belati ke arah Jaki yang kala itu berada di meja kasir.

"Tadinya saya tidak menaruh curiga mendalam, karena kedua pria itu saya lihat dari dalam hanya ngobrol, lalu saat Fani masuk ke dalam gudang, keduanya masuk lalu menodongkan pistol dan meminta uang yang ada di laci kasir, serta sejumlah rokok," ungkap Jaki saat ditemui usai dimintai keterangan di Mapolsektabes Andir.

Bahkan menurut Jaki pelaku yang membawa pistol tersebut, menodongkan pistol hanya bagiam larasnya saja, untuk pelatuk dan magasinnya ditutupi oleh sapu tangan pelaku.

"Kalau untuk memastikan pistol asli, saya tidak tau persis, karena kejadiannya begitu cepat," ungkap Jaki.

Kerugian yang diderita akibat aksi penodongan tersebut, masih dalam proses inventarisir.

"Kita masih lakukan inventarisir sehingga belum tau total kerugian," ujar M Ramdan kepada wartawan.

Pelaku yang berjumlah Dua orang tersebut, datanga dengan menggunakan kendaraan motor jenis supra.

Kapolsektabes Andir AKP N MULYADI mengatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan terkait kasus penodongan tersebut.

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010