Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan kepada 700 Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI dan Polri untuk tidak tenggelam dalam dunia digital sehingga melupakan tugas.
 
Panglima TNI menyampaikan hal itu saat memberikan pembekalan kepada 700 Capaja TNI-Polri secara virtual di Ruang Kerja Panglima TNI Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu.
 
Menurut  Panglima, perwira harus dapat beradaptasi dengan berbagai tuntutan tugas, mampu memanfaatkan kemudahan yang diberikan oleh teknologi informasi dan media sosial dalam bertugas serta mendapatkan buku jurnal dan referensi digital untuk meningkatkan kemampuan yang profesional.
 
 
"Jadikan teknologi informasi sebagai penunjang keberhasilan tugas, jangan justru sebaliknya tenggelam dalam dunia sendiri dengan berbagai aplikasi digital lupa bahwa ada anggota yang harus dibina, satuan yang harus saudara awaki, dan masyarakat yang menunggu darma bakti kalian," katanya dalam siaran persnya.
 
Menurut dia, perwira adalah pemimpin yang selalu menjadi panutan dan mercusuar bagi anak buah dalam sikap dan tindakan.
 
"Menjadi pemimpin berarti siap untuk mengabdi dan melayani serta menjadi contoh teladan selama 24 jam setiap hari," kata mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini.
 
Sebagai perwira, kata dia, akan dituntut untuk menunjukkan yang terbaik bagi satuan dan anak buah setiap saat, kapan pun, dan dimana pun.
 
Oleh karena itu tidak boleh berhenti, belajar dan berlatih "leader is learner", katanya.
 
 
"Terus tingkatkan dan kembangkan kemampuan diri, buka wawasan, dan pengetahuan serta perbanyak membaca buku dan berbagai literatur yang akan membuka wawasan sebagai bekal dalam memimpin," ucap mantan Irjen Kementerian Pertahanan ini.
 
Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan bahwa TNI-Polri menjadi pilar utama persatuan dan kesatuan bangsa di tengah kemajemukan negara Indonesia yang kaya.
 
Berbagai peristiwa besar mulai dari pesta demokrasi secara serentak maupun berbagai event nasional dan internasional dapat berjalan dengan baik, demikian pula penanggulangan ancaman terhadap masyarakat baik di Poso maupun di Papua.
 
"Sinergi TNI-Polri dan komponen bangsa lain adalah kunci keberhasilan sebagai bangsa untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan serta bersaing dengan negara lain di dunia," paparnya.
 
Panglima TNI berpesan kepada Capaja TNI-Polri untuk selalu memberikan dan menunjukkan yang terbaik bagi negara dan bangsa dimana pun bertugas.
 
 
Dia meminta capaja menjaga soliditas dan sinergi bersama komponen bangsa lain sebagai perekat persatuan dan kesatuan untuk menghadapi segala ancaman dan tantangan.
 
"Kembangkan potensi diri dan segera beradaptasi dengan lingkungan tugas seiring dengan tuntutan di medan penugasan serta berbagai tantangan yang akan kalian hadapi. Ingatlah bahwa untuk menggapai cita-cita harus diperoleh melalui perjuangan dan pengorbanan, Gantungkan mimpi dan cita-cita kalian setinggi-tingginya," demikian Panglima TNI.
 
Ada pun Capaja TNI-Polri yang akan dilantik berjumlah 700 terdiri atas Akmil 227 Capaja (209 putra dan 18 putri), AAL 101 Capaja (90 putra dan 11 putri), AAU 91 Capaja (82 putra dan 9 putri), dan Akpol 281 orang (248 putra dan 33 putri).

Baca juga: Presiden Jokowi ingatkan perwira remaja TNI/Polri jangan bekerja biasa saja

Baca juga: Presiden ingatkan capaja TNI-Polri konsisten kepada Pancasila dan NKRI

Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021