Brand fashion wanita lokal At Vezzo yang didirikan oleh desainer muda Indonesia Christie Basil berkolaborasi dengan platform video pendek TikTok untuk menampilkan kolaborasi keduanya serta memberikan inspirasi kepada pelaku industri fesyen lainnya untuk mengeksplor cara baru dalam berkreasi.
"Sebagai desainer, saya melihat TikTok sebagai platform yang dapat merangkul dan menghubungkan profesi desainer dengan audiens yang lebih luas, hingga memiliki kesempatan berkolaborasi dengan tokoh-tokoh inspiratif," kata Christie, dikutip dari keterangannya, Selasa.
"Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi dukungan TikTok dalam kolaborasi peluncuran koleksi eksklusif 'TikTok | At Vezzo' ini. Semoga kolaborasi ini menjadi inspirasi bagi desainer muda untuk terus berkarya dan tidak berhenti berkreasi," imbuhnya.
Koleksi eksklusif "TikTok | At Vezzo" ini menampilkan gaya girlboss behaviour dengan cutting yang sleek dan elegan, sesuai dengan karakteristik rancangan Christie. Terdapat unsur warna pink dan biru yang sesuai dengan warna di logo TikTok. Koleksi ini nantinya akan dibagi ke dalam empat desain, dengan berbagai ukuran untuk memenuhi beragam bentuk tubuh perempuan.
Kreator fashion TikTok juga akan diajak untuk ikut berpartisipasi dalam tantangan #GirlBoss, dimana kreator diminta untuk membuat konten perubahan busana atau outfit changes yang menggambarkan seorang girlboss sesuai dengan perspektifnya masing-masing.
Berkolaborasi di platform digital merupakan satu cara yang dilakukan industri fashion untuk tetap bertahan di tengah pandemi. Menurut riset McKinsey bertajuk "State of Fashion 2021", salah satu karakteristik utama perusahaan fashion yang memiliki performa baik sepanjang tahun lalu adalah yang mempunyai kekuatan digital. Pemanfaatan platform digital ini bukan hanya untuk meningkatan performa penjualan, tetapi juga menjadi sarana pemasaran.
"Kami telah menyaksikan bagaimana TikTok memberikan kesempatan kepada brand fashion, termasuk desainer, baik untuk menyampaikan cerita brandnya, ataupun untuk mengembangkan bisnis. Para brand dan desainer ini mengemasnya dengan cara yang unik dan khas TikTok, serta saling terhubung dengan audiens dan saling menginspirasi," kata Head of Operations TikTok Indonesia, Angga Anugrah Putra.
"Kami berharap kolaborasi "TikTok | At Vezzo" ini dapat menjadi inspirasi bagi desainer lokal lainnya untuk terus menggali kreativitas dan memeriahkan industri fashion dalam negeri," imbuhnya.
Koleksi ekslusif "TikTok | At Vezzo" ini akan diluncurkan secara resmi dalam peragaan busana yang disiarkan secara langsung di TikTok dari Museum Seni Rupa dan Keramik, Kota Tua, Jakarta pada tanggal 7 Juli pukul 19.00 hingga 20.00 WIB.
Koleksi eksklusif "TikTok | At Vezzo" dapat langsung dibeli sepanjang acara peragaan busana melalui fitur TikTok Shop. Info lebih lanjut mengenai tantangan dan kolaborasi ini dapat dilihat melalui laman eksplor TikTok.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Sebagai desainer, saya melihat TikTok sebagai platform yang dapat merangkul dan menghubungkan profesi desainer dengan audiens yang lebih luas, hingga memiliki kesempatan berkolaborasi dengan tokoh-tokoh inspiratif," kata Christie, dikutip dari keterangannya, Selasa.
"Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi dukungan TikTok dalam kolaborasi peluncuran koleksi eksklusif 'TikTok | At Vezzo' ini. Semoga kolaborasi ini menjadi inspirasi bagi desainer muda untuk terus berkarya dan tidak berhenti berkreasi," imbuhnya.
Koleksi eksklusif "TikTok | At Vezzo" ini menampilkan gaya girlboss behaviour dengan cutting yang sleek dan elegan, sesuai dengan karakteristik rancangan Christie. Terdapat unsur warna pink dan biru yang sesuai dengan warna di logo TikTok. Koleksi ini nantinya akan dibagi ke dalam empat desain, dengan berbagai ukuran untuk memenuhi beragam bentuk tubuh perempuan.
Kreator fashion TikTok juga akan diajak untuk ikut berpartisipasi dalam tantangan #GirlBoss, dimana kreator diminta untuk membuat konten perubahan busana atau outfit changes yang menggambarkan seorang girlboss sesuai dengan perspektifnya masing-masing.
Berkolaborasi di platform digital merupakan satu cara yang dilakukan industri fashion untuk tetap bertahan di tengah pandemi. Menurut riset McKinsey bertajuk "State of Fashion 2021", salah satu karakteristik utama perusahaan fashion yang memiliki performa baik sepanjang tahun lalu adalah yang mempunyai kekuatan digital. Pemanfaatan platform digital ini bukan hanya untuk meningkatan performa penjualan, tetapi juga menjadi sarana pemasaran.
"Kami telah menyaksikan bagaimana TikTok memberikan kesempatan kepada brand fashion, termasuk desainer, baik untuk menyampaikan cerita brandnya, ataupun untuk mengembangkan bisnis. Para brand dan desainer ini mengemasnya dengan cara yang unik dan khas TikTok, serta saling terhubung dengan audiens dan saling menginspirasi," kata Head of Operations TikTok Indonesia, Angga Anugrah Putra.
"Kami berharap kolaborasi "TikTok | At Vezzo" ini dapat menjadi inspirasi bagi desainer lokal lainnya untuk terus menggali kreativitas dan memeriahkan industri fashion dalam negeri," imbuhnya.
Koleksi ekslusif "TikTok | At Vezzo" ini akan diluncurkan secara resmi dalam peragaan busana yang disiarkan secara langsung di TikTok dari Museum Seni Rupa dan Keramik, Kota Tua, Jakarta pada tanggal 7 Juli pukul 19.00 hingga 20.00 WIB.
Koleksi eksklusif "TikTok | At Vezzo" dapat langsung dibeli sepanjang acara peragaan busana melalui fitur TikTok Shop. Info lebih lanjut mengenai tantangan dan kolaborasi ini dapat dilihat melalui laman eksplor TikTok.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021