Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon, Jawa Barat, mencatat pada Juni terjadi deflasi sebesar 0,17 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,07, disumbang dari penurunan harga daging ayam, cabai merah, dan mobil.

"Pada Juni 2021, Kota Cirebon mengalami deflasi sebesar 0,17 persen," kata Kepala BPS Kota Cirebon Joni Kasmuri di Cirebon, Kamis.

Menurut dia, dari 11 kelompok pengeluaran lima mengalami inflasi, empat deflasi dan dua lainnya tidak mengalami perubahan indeks.

Ia melanjutkan kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi sebesar 0,50 persen, kemudian pakaian dan alas kaki 0,04 persen, sedangkan transportasi mengalami deflasi sebesar 1,17 persen dan kelompok informasi, komunikasi, serta jasa keuangan deflasi 0,29 persen.

"Komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menyebabkan deflasi antara lain daging ayam ras, cabai merah, beras, tarif kereta api, mobil, dan cabai rawit," katanya.

Joni menambahkan untuk lima kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,29 persen. Selanjutnya untuk perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,43 persen.

Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya juga menyumbang inflasi sebesar 0,10 persen, sedangkan kesehatan sebesar 0,16 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,11 persen.

"Kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks yaitu kesehatan dan pendidikan," katanya.

Sedangkan tingkat inflasi tahun kalender Juni 2021 sebesar 0,71 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun Juni 2021 terhadap Juni 2020 sebesar 0,93 persen.

Baca juga: BPS: Tarif kereta api sumbang inflasi di Kota Cirebon

Baca juga: BPS: Cabai sumbang inflasi di Kota Cirebon

Baca juga: BPS: Cabai dan bawang merah sumbang inflasi di Kota Cirebon

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021