Tasikmalaya, 11/11 (ANTARA) - Polisi Resort Kota Tasikmalaya, mengamankan empat wanita modis di bawah umur saat menggelar razia penyakit masyarakat di sejumlah tempat hiburan di Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), Kamis dini hari.

Kasamapta Polresta Tasikmalaya AKP Setiyana yang memimpin razia tersebut mengatakan, operasi penyakit masyarakat dilakukan sebagai upaya menjaga dan menciptakan situasi aman dan antisipasi gangguan kenyamanan dan ketertiban masyarakat.

Sedangkan empat wanita di bawah umur yang terpaksa diamankan petugas itu, kata Setiyana karena tidak memiliki identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta dalam usia bawah umur tersebut diduga sedang bekerja di tempat hiburan malam.

"Mereka di bawah umur terjaring razia. Mereka juga tidak membawa KTP, makanya kita amankan untuk dimintai keterangan," katanya.

Dalam operasi penyakit masyarakat itu, Polisi tidak menemukan jenis barang terlarang atau Narkoba, melainkan mendapati sejumlah pengunjung hiburan karaoke dalam keadaan mabuk.

Petugas kepolisian tidak melakukan penangkapan pengunjung dalam keadaan mabuk minuman keras tersebut, melainkan hanya diberi peringatan dan diperintahkan segera meninggalkan tempat hiburan.

"Kami hanya mengamankan wanita yang terjaring razia, dan hanya meminta keterangan identitasnya," kata Setiyana seraya menambahkan wanita yang terjaring razia tersebut selanjutnya dibebaskan.

Sementara itu operasi penyakit masyarakat dilakukan dengan menyisir sejumlah tempat hiburan malam karaoke seperti yang berada di kawasan Cikurubuk serta warung-warung di bekas terminal Cilembang.

Kedatangan puluhan petugas tersebut sempat membuat pengunjung tempat hiburan panik dan heran saat sedang menikmati fasilitas hiburan karaoke di masing-masing ruangan.

Operasi penyakit masyarakat tersebut, kata Setiyana akan terus digelar dalam upaya menciptakan suasana kondusif agar wilayah ini tidak mengganggu keamanan, kenyaman dan ketertiban.

"Operasi ini sudah rutin, dan akan terus dilakukan untuk menciptakan rasa aman kepada masyarakat," katanya.***1***

Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010