Kepala Pimpinan Kantor Cabang Perum Bulog Cirebon, Jawa Barat, Ramadin Ruding mengatakan saat ini cadangan beras di gudangnya mencapai 100 ribu ton, sehingga mencukupi kebutuhan hingga beberapa bulan ke depan.
Menurut dia, di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, stok beras tersebut disimpan di 10 gudang Bulog Cabang Cirebon, yakni di Kabupaten Majalengka, Cirebon, dan Kuningan.
Ramadin mengatakan stok 100 ribu ton tersebut merupakan akumulasi dari 2018 hingga 2021.
Beras yang masih tersimpan pada 2018 tercatat mencapai 10 ribu ton, kemudian dari 2019 masih terdapat 33 ribu ton, dan 2020 ada 32 ribu ton.
"Sedangkan, tahun 2021 hingga bulan Mei terdapat 32 ribu ton hasil pengadaan," tuturnya.
Dengan cadangan beras yang 100 ribu ton itu, maka dapat dipastikan stok beras di Bulog Cabang Cirebon sangat aman untuk beberapa bulan ke depan.
"Stok kita masih sangat aman, karena selama ini belum ada pengeluaran kecuali nanti ada operasi pasar," katanya.
Baca juga: Bulog Cianjur: Stok 4.000 ton beras cukup hingga akhir tahun
Baca juga: Bulog pastikan tak ada impor beras tahun ini
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Menurut dia, di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, stok beras tersebut disimpan di 10 gudang Bulog Cabang Cirebon, yakni di Kabupaten Majalengka, Cirebon, dan Kuningan.
Ramadin mengatakan stok 100 ribu ton tersebut merupakan akumulasi dari 2018 hingga 2021.
Beras yang masih tersimpan pada 2018 tercatat mencapai 10 ribu ton, kemudian dari 2019 masih terdapat 33 ribu ton, dan 2020 ada 32 ribu ton.
"Sedangkan, tahun 2021 hingga bulan Mei terdapat 32 ribu ton hasil pengadaan," tuturnya.
Dengan cadangan beras yang 100 ribu ton itu, maka dapat dipastikan stok beras di Bulog Cabang Cirebon sangat aman untuk beberapa bulan ke depan.
"Stok kita masih sangat aman, karena selama ini belum ada pengeluaran kecuali nanti ada operasi pasar," katanya.
Baca juga: Bulog Cianjur: Stok 4.000 ton beras cukup hingga akhir tahun
Baca juga: Bulog pastikan tak ada impor beras tahun ini
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021