Bupati Bogor, Ade Yasin mempercayakan pembangunan jembatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat kepada personel TNI melalui kerja sama dengan Kodam III/Siliwangi.

"Insya Allah pembangunan diswakelolakan dengan TNI. Memorandum of Understanding (MoU) nya langsung dengan Pangdam III Siliwangi," ungkapnya di Cibinong, Bogor, Kamis (24/6).

Pelibatan TNI dalam pembangunan ini bukan kali pertama dilakukan oleh Ade Yasin. Tahun lalu Pemkab Bogor melibatkan Kodim 0621/Kabupaten Bogor dalam melakukan pembukaan jalan untuk membangun Jalur Poros Tengah Timur (PTT) atau Jalur Puncak Dua.

Pekerjaan yang didanai oleh APBD Kabupaten Bogor senilai Rp5 miliar itu berupa pembersihan lahan atau land clearing dengan panjang 1,1 kilometer dan lebar jalan 30 meter.

Kini hal serupa akan dilakukan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Ade Yasin-Iwan Setiawan yang telah memasukkan target pembangunan 215 jembatan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019-2023.

"Jembatan yang menjadi akses masyarakat ini sangat penting, demi menunjang kegiatan perekonomian dan transportasi. Kalau yang tadinya hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua kini bisa dilalui kendaraan roda empat," terang Ade Yasin.

Selama tahun 2020, Pemkab Bogor sukses membangun 23 jembatan meski banyak melakukan realokasi atau refocusing anggaran untuk penanganan pandemi.

Menurutnya, jembatan tersebut dibangun oleh dua dinas, yakni sebanyak 17 jembatan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan enam jembatan oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP).

Baca juga: Wawali Bogor sebut SPBE pada Smart City dapat integrasikan semua OPD

Baca juga: Pemkab Bogor sukses bangun 23 jembatan meski pandemi
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021