Santri Pondok Pesantren Bina Madani Kota Bogor, Jawa Barat yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 sampai Rabu, bertambah 10 orang menjadi 59 orang dari 93 orang santri yang terkonfirmasi positif virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, di Kota Bogor, Rabu, mengatakan, dengan adanya tambahan santri yang sembuh, maka santri yang masih dalam perawatan berkurang menjadi 34 orang.



Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, dari 34 orang santri yang masih dalam perawatan, 28 santri dirawat di Pusat Isolasi COVID-19 di Gedung Pusdiklat BPKP, dua santri dirawat di RSPP Jakarta, serta empat santri dirawat isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Pada Selasa (22/6), dilaporkan tidak ada penambahan kasus positif COVID-19 di Pondok Pesantren Bina Madani, tapi ada pemulangan tiga santri dari Pusat Isolasi COVID-19 di Pusdiklat BPKP di Ciawi Bogor.



"Dari tiga santri yang dipulangkan kemarin, dua santri dinyatakan sembuh dan satu santri melanjutkan isolasi mandiri di rumah," katanya.

Retno mengingatkan, meskipun tidak ada penambahan kasus positif COVID-19 di Pondok Pesantren Bina Madani, tapi keluarga besar pondok pesantren Ma’had tahfizh Alquran dan Bahasa Arab tersebut diminta terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.



Kasus positif COVID-19 di pondok pesantren tersebut ditemukan, ketika pengurus pondok mengusulkan untuk melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM).

Ketika dilakukan tes swab antigen sebagai bagian dari pemenuhan persyaratan pelaksanaan uji coba PTM, ditemukan ada beberapa santri positif COVID-19.

Baca juga: Santri Ponpes di Kota Bogor sembuh dari COVID-19 menjadi 49 orang

Baca juga: Kasus COVID-19 di Ponpes Bina Madani Kota Bogor jadi 93 orang

Baca juga: Prokes di Ponpes Bina Madani Kota Bogor diawasi ketat

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021