Operator seluler Telkomsel mendukung program Kampus Merdeka dari Kementerian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan membuka kesempatan magang di perusahaan tersebut.
"Telkomsel memaknai Program Magang Kampus Merdeka ini sebagai momentum dalam membuka semua peluang bagi generasi muda Indonesia untuk dapat memaksimalkan potensi melalui proses belajar langsung di industri dengan expert dari Telkomsel. Program Magang Kampus Merdeka juga sejalan dengan komitmen Telkomsel dalam menciptakan SDM berkualitas unggul yang nantinya akan menghasilkan lebih banyak inovasi berbasis teknologi terdepan yang mampu memberikan dampak sosial positif dan perubahan nyata bagi pemberdayaan berbagai lapisan masyarakat Indonesia," kata Direktur Human Capital Management Telkomsel, R Muharam Perbawamukti, dalam keterangan pers, dikutip Jumat.
Program magang ini merupakan rangkaian dari Kampus Merdeka yang diadakan Kemendikbudristek agar mahasiswa bisa mendapatkan ilmu dan keterampilan di luar program studi yang diambil.
Sinergi Telkomsel dengan Kemendikbudristek ini bertujuan mendapatkan lulusan yang memiliki karakter dan keterampilan pembelajaran yang kuat, memiliki kemampuan inovasi yang baik, dan juga mampu menjadi problem solver terhadap masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat.
"“Kami menyambut baik Program Magang Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek sebagai salah satu cara untuk mendorong pertumbuhan talenta-talenta digital unggul, berdaya saing tinggi, dan mampu menghadirkan lebih banyak manfaat teknologi terdepan bagi seluruh lapisan masyarakat," kata Muharam.
Program Magang Kampus Merdeka dibuka untuk mahasiswa minimal semester 5, masa magang selama 5-6 bulan di Telkomsel akan dikonversi menjadi nilai dengan bobot 20 SKS.
Mahasiswa akan terlibat langsung dalam pekerjaan di industri digital-telekomunikasi serta didampingi mentor dari Telkomsel, untuk memastikan bidang keilmuan yang dimiliki mahasiswa dapat diaplikasikan dalam berbagai pekerjaan.
Telkomsel juga akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat proyek, memperluas jejaring di luar kampus, hingga uang saku per bulan ketika menjalani program Magang Kampus Merdeka.
Telkomsel membuka pendaftaran Magang Kampus Merdeka hingga 30 Juni.
Baca juga: Telkomsel dorong penggunaan 5G untuk industri 4.0
Baca juga: Telkomsel kembali luncurkan layanan 5G di lima kota termasuk Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Telkomsel memaknai Program Magang Kampus Merdeka ini sebagai momentum dalam membuka semua peluang bagi generasi muda Indonesia untuk dapat memaksimalkan potensi melalui proses belajar langsung di industri dengan expert dari Telkomsel. Program Magang Kampus Merdeka juga sejalan dengan komitmen Telkomsel dalam menciptakan SDM berkualitas unggul yang nantinya akan menghasilkan lebih banyak inovasi berbasis teknologi terdepan yang mampu memberikan dampak sosial positif dan perubahan nyata bagi pemberdayaan berbagai lapisan masyarakat Indonesia," kata Direktur Human Capital Management Telkomsel, R Muharam Perbawamukti, dalam keterangan pers, dikutip Jumat.
Program magang ini merupakan rangkaian dari Kampus Merdeka yang diadakan Kemendikbudristek agar mahasiswa bisa mendapatkan ilmu dan keterampilan di luar program studi yang diambil.
Sinergi Telkomsel dengan Kemendikbudristek ini bertujuan mendapatkan lulusan yang memiliki karakter dan keterampilan pembelajaran yang kuat, memiliki kemampuan inovasi yang baik, dan juga mampu menjadi problem solver terhadap masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat.
"“Kami menyambut baik Program Magang Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek sebagai salah satu cara untuk mendorong pertumbuhan talenta-talenta digital unggul, berdaya saing tinggi, dan mampu menghadirkan lebih banyak manfaat teknologi terdepan bagi seluruh lapisan masyarakat," kata Muharam.
Program Magang Kampus Merdeka dibuka untuk mahasiswa minimal semester 5, masa magang selama 5-6 bulan di Telkomsel akan dikonversi menjadi nilai dengan bobot 20 SKS.
Mahasiswa akan terlibat langsung dalam pekerjaan di industri digital-telekomunikasi serta didampingi mentor dari Telkomsel, untuk memastikan bidang keilmuan yang dimiliki mahasiswa dapat diaplikasikan dalam berbagai pekerjaan.
Telkomsel juga akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat proyek, memperluas jejaring di luar kampus, hingga uang saku per bulan ketika menjalani program Magang Kampus Merdeka.
Telkomsel membuka pendaftaran Magang Kampus Merdeka hingga 30 Juni.
Baca juga: Telkomsel dorong penggunaan 5G untuk industri 4.0
Baca juga: Telkomsel kembali luncurkan layanan 5G di lima kota termasuk Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021