Militer Israel membenarkan bahwa pesawat-pesawat mereka menggempur kompleks bersenjata Hamas di Jalur Gaza pada Rabu, dengan alasan sebagai aksi balasan atas peluncuran balon-balon api dari wilayah tersebut.

Peluncuran balon api itu menimbulkan sejumlah titik kebakaran di lapangan di Israel selatan.

Melalui pernyataan, militer Israel mengatakan bahwa pihaknya "siap untuk semua skenario, termasuk pertempuran baru dalam menghadapi tindakan teroris berkelanjutan yang berasal dari Gaza."

Serangan itu berlangsung setelah pawai nasionalis Israel di Yerusalem Timur, yang membuat rakyat Palestina geram.

Serangan tersebut juga merupakan pelanggaran pertama diluncurkan oleh Israel dan petempur Gaza sejak gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir menyudahi 11 hari pertempuran sengit pada Mei.

Baca juga: Israel gempur kamp Palestina di Gaza

Baca juga: Pemerintahan baru Israel menandai berakhirnya era 12 tahun Netanyahu

Sumber: Reuters

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021