Pengusaha dan YouTuber Atta Halilintar resmi mengakuisisi klub sepak bola PSG Pati, mengubah nama menjadi AHHA PS Pati.
"Ketemu klub jodohnya PSG Pati punya Saiful Arifin. Tertarik sama beliau karena mereka punya training ground di bawah SD, SMP, untuk menjadi pemain hebat untuk menjadi akademi," ujar Atta dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Atta mengaku kecintaannya terhadap dunia sepak bola telah ada sejak kecil. Namun, keinginan untuk menjadi pemain profesional terganjal restu orang tua.
Meski begitu, Atta tetap mencintai sepak bola, dan menjadikannya sebagai hobi. Berangkat dari kegemarannya itu, suami Aurel Hermansyah tersebut ingin berbuat lebih banyak bagi sepak bola Indonesia.
"Pengen sepak bola disukai kaum milenial," kata Atta. Sebab, dia melihat 70-80 persen rakyat Indonesia atau sekitar 200 juta orang masih banyak menggemari klub sepak bola luar negeri.
"Dari dalam (negeri) pengen ada tim yang disukai juga seperti di luar negeri," ujar Atta.
Atta mengaku jatuh hati pada PSG Pati karena memiliki sistem pembinaan sejak dini, yang menurut dia akan sangat baik bagi masa depan dunia sepak bola Tanah Air.
CEO AHHA Corp itu kemudian juga menggandeng pengusaha Putra Siregar untuk mengelola klub, bersama dengan Atta sebagai chairman AHHA PS Pati.
"Ini satu tantangan baru dan challenge baru. Semoga bisa menggairahkan sepak bola di Indonesia, bisa membangkitkan lagi ekonomi di Indonesia, bisa mensejahterakan pemain-pemain bola di Indonesia, dan bisa membangun sepak bola Indonesia," kata Atta.
Sementara itu, pemilik PSG Pati yang juga merupakan Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin, mengatakan bahwa akusisi tersebut merupakan langkah kolaborasi untuk membangun sepak bola Indonesia bersama anak-anak muda.
"Saat ini zamannya kita kerja berkolaborasi, dan tentunya ini tokoh-tokoh muda yang tentunya membangun sepak bola bersama," kata Saiful yang kini menjadi Komisaris AHHA PS Pati.
"Sesuai dengan instruksi Presiden juga No.3 tahun 2019, percepatan sepak bola dari desa. Tentunya ini untuk memberikan kebanggaan buat Indonesia," dia menambahkan.
Sebelum Atta, aktor dan pengusaha Raffi Ahmad telah terlebih dahulu terjun di dunia sepak bola dengan mengakuisisi Cilegon United, menjadi RANS Cilegon FC, pada akhir Maret. Langkah tersebut juga diikuti oleh aktor Gading Marten yang mengakuisisi klub bola Persikota Tangerang pada awal Juni.
Baca juga: Segera umumkan klub, Atta Halilintar bertemu ketua umum PSSI
Baca juga: PSSI pertimbangkan nama PSG Pati diubah jadi AHHA PSG Pati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Ketemu klub jodohnya PSG Pati punya Saiful Arifin. Tertarik sama beliau karena mereka punya training ground di bawah SD, SMP, untuk menjadi pemain hebat untuk menjadi akademi," ujar Atta dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Atta mengaku kecintaannya terhadap dunia sepak bola telah ada sejak kecil. Namun, keinginan untuk menjadi pemain profesional terganjal restu orang tua.
Meski begitu, Atta tetap mencintai sepak bola, dan menjadikannya sebagai hobi. Berangkat dari kegemarannya itu, suami Aurel Hermansyah tersebut ingin berbuat lebih banyak bagi sepak bola Indonesia.
"Pengen sepak bola disukai kaum milenial," kata Atta. Sebab, dia melihat 70-80 persen rakyat Indonesia atau sekitar 200 juta orang masih banyak menggemari klub sepak bola luar negeri.
"Dari dalam (negeri) pengen ada tim yang disukai juga seperti di luar negeri," ujar Atta.
Atta mengaku jatuh hati pada PSG Pati karena memiliki sistem pembinaan sejak dini, yang menurut dia akan sangat baik bagi masa depan dunia sepak bola Tanah Air.
CEO AHHA Corp itu kemudian juga menggandeng pengusaha Putra Siregar untuk mengelola klub, bersama dengan Atta sebagai chairman AHHA PS Pati.
"Ini satu tantangan baru dan challenge baru. Semoga bisa menggairahkan sepak bola di Indonesia, bisa membangkitkan lagi ekonomi di Indonesia, bisa mensejahterakan pemain-pemain bola di Indonesia, dan bisa membangun sepak bola Indonesia," kata Atta.
Sementara itu, pemilik PSG Pati yang juga merupakan Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin, mengatakan bahwa akusisi tersebut merupakan langkah kolaborasi untuk membangun sepak bola Indonesia bersama anak-anak muda.
"Saat ini zamannya kita kerja berkolaborasi, dan tentunya ini tokoh-tokoh muda yang tentunya membangun sepak bola bersama," kata Saiful yang kini menjadi Komisaris AHHA PS Pati.
"Sesuai dengan instruksi Presiden juga No.3 tahun 2019, percepatan sepak bola dari desa. Tentunya ini untuk memberikan kebanggaan buat Indonesia," dia menambahkan.
Sebelum Atta, aktor dan pengusaha Raffi Ahmad telah terlebih dahulu terjun di dunia sepak bola dengan mengakuisisi Cilegon United, menjadi RANS Cilegon FC, pada akhir Maret. Langkah tersebut juga diikuti oleh aktor Gading Marten yang mengakuisisi klub bola Persikota Tangerang pada awal Juni.
Baca juga: Segera umumkan klub, Atta Halilintar bertemu ketua umum PSSI
Baca juga: PSSI pertimbangkan nama PSG Pati diubah jadi AHHA PSG Pati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021