Tasikmalaya, 24/10 (ANTARA) - Kelompok sepeda motor yang diduga geng motor melakukan aksi pengrusakan dengan melempari batu ke kaca rumah milik keluarga pensiunan TNI AD, Jalan Leuwidahu, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu dini hari.

Pemilik rumah, Tati (50) istri pensiunan akhir tugas di Kodim Tasikmalaya sejak 2001 mengatakan aksi perusakan tersebut dilakukan oleh kelompok orang yang menggunakan sekitar lima sepeda motor secara berboncengan.

Aksi perusakan sekitar pukul 01.00 WIB itu, kata Tati ketika seisi rumah sedang terlelap tidur kemudian terbangun saat mendengar suara gemuruh knalpot sepeda motor dan suara pecahan kaca akibat lemparan batu.

"Saat mendengar ada suara gemuruh motor saya terbangun, saat itu kaca depan rumah yang biasa dipakai usaha potong rambut dilempar batu," katanya.

Lemparan batu tersebut, kata Tati menembus kaca jendela kamar dalam rumah hingga cucunya yang berusia tiga tahun mengalami luka di bagian kaki terkena pecahan kaca.

"Batunya tembus ke dalam rumah, terus kacanya mengenai cucu saya yang sedang tidur di kamar," katanya.

Aksi perusakan tersebut ia bersama keluarganya enggan keluar rumah karena takut kelompok orang tak dikenal itu masih berada di luar rumah dan membawa senjata tajam.

Peristiwa aksi perusakan tersebut menimpa rumah warga lainnya yang masih di Jalan Leuwidahu mengalami pecah kaca bagian depan rumah akibat lemparan batu.

Pemilik rumah yang mengalami hal serupa, Ny Timahdi (57) mengatakan peristiwa rumah kacanya yang pecah tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB bersamaan dengan kejadian perusakan rumah milik pensiunan TNI.

"Disini itu ada dua rumah yang mengalami kacanya pecah, kejadiannya saat saya sedang tidur, (sekitar pukul 01.00 WIB)," kata Timahdi.

Akibat peristiwa itu, dua rumah warga yang mengalami kerusakan langsung melaporkan kepada pihak kepolisian, tidak lama kemudian petugas datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan pencarian pelaku bahkan petugas belum mengetahui motif dari perusakan rumah warga yang tidak ada kaitannya dengan keterlibatan geng motor.

"Salah apa saya sampai mereka merusak rumah saya, ini kejadian yang kedua kalinya, setelah roda milik adik saya juga pernah dirusak," katanya yang merasa heran dan sedih akibat peristiwa yang dialaminya.

Sementara itu, ketua RT setempat, Asep mengatakan aksi perusakan di wilayahnya Jalan Leuwidahu sudah kesekian kalinya terjadi dalam kurun waktu beberapa bulan kebelakang.

Sebelumnya aksi perusakan yang dilakukan geng motor itu merusak gerobak dan mobil yang sedang parkir di pinggir jalan, terakhir perusakan menimpa rumah warga.

"Perusakan ini sudah terjadi beberapa kali, hingga warga sini sering ronda malam, tapi tidak tahu kenapa, kemarin malam warga sini kecolongan hingga ada aksi perusakan lagi," kata Asep.***1***

Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010