Bandung, 21/10 (ANTARA) - Bomber "anyar" Persib Bandung asal Arema, Rahmat Affandi, mengatakan pihaknya mengingatkan rekan-rekannya di Tim Maung Bandung untuk mengantisipasi spirit bertanding berlipat dari para punggawa PSM Makassar pada pertandingan di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (23/10).
"Semuanya ada di tangan Pelatih Rene Albert. Kemampuannya untuk meningkatkan spirit bertanding pemain luar biasa, saya merasakannya saat di Arema. Untuk itu perlu diantisipasi motivasi tim PSM yang dilatihnya kini," kata Rahmat Affandi di sela-sela penandatangan MoU Persib dengan XL di Bandung, Kamis.
Menurut Rahmat, mantan pelatihnya sangat piawai menggenjot semangat pemainnya dengan memberikan kepercayaan penuh untuk berlaga dan kreatif di lapangan guna mengatasi strategi tim lawan.
Ia menyebutkan, Arema musim lalu yang minim pemain bintang bisa dibesut sekaligus meraih tangga juara. Hal serupa, kata Rahmat, kemungkinan juga diterapkannya di tim PSM Makasar yang tampil luar biasa dalam dua laga tandang tim itu.
"PSM diisi pemain-pemain berkarakter, Persib harus waspada. Mereka punya permainan yang efektif," kata pemain yang dua musim sebelumnya membela Pelita Jaya itu.
Meski demikian, setahun bersama Rene Albert di Arema, membuat Rahmat Affandi menjadi salah satu pemain yang banyak tahu strategi pelatih asal Belanda itu. Tak heran bila Fandi, panggilan Rahmat Affandi, menjadi salah satu sumber informasi bagi tim pelatih Maung Bandung.
Termasuk skema pemainan 4-2-3-1 yang dianur Rene, diyakininya juga masih dikembangkan di PSM Makassar. Dengan pola seperti itu, kata dia, Persib harus meningkatkan tekanan dan pengawalan di lini belakang. Selain menempatkan satu striker, Rene juga menempatkan tiga penyerang dan belakang striker yang sesekali menusuk dari lini kedua.
"Jelas lini pertahanan harus ekstra ketat mengawal penyerang PSM," katanya.
Seperti halnya kubu Persib Bandung, kata dia, PSM juga dipastikan telah mempelajari permainan Persib. Pasalnya dalam beberapa pertandingan duel Persib selalu disiarkan secara langsung.
"Pertandingan Persib - PSM dipastikan ketat, namun saya yakin hasil persiapan dan latihan selama ini akan bisa mengatasi," kata pencetak satu gol ke gawang Persiba Balikpaan itu.
Ketika ditanya peluangnya untuk menjadi starter pada pertandingan melawan PSM, Rahmat Affandi menyerahkan penetapan starter "lane up" Persib kepada tim pelatih yakni Jovo Cuckovic dan Assisten Pelatih Robby Darwis.
Satu gol yang dilesakannya ke gawang Persiba merupakan pembuktian ketajaman mantan bomber Arema Malang itu. Meski baru masuk pada babak kedua, namun cukup andil dalam pesta gol "Maung Bandung" atas tim asal Balikpapan itu.*
(S033/Y008)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Semuanya ada di tangan Pelatih Rene Albert. Kemampuannya untuk meningkatkan spirit bertanding pemain luar biasa, saya merasakannya saat di Arema. Untuk itu perlu diantisipasi motivasi tim PSM yang dilatihnya kini," kata Rahmat Affandi di sela-sela penandatangan MoU Persib dengan XL di Bandung, Kamis.
Menurut Rahmat, mantan pelatihnya sangat piawai menggenjot semangat pemainnya dengan memberikan kepercayaan penuh untuk berlaga dan kreatif di lapangan guna mengatasi strategi tim lawan.
Ia menyebutkan, Arema musim lalu yang minim pemain bintang bisa dibesut sekaligus meraih tangga juara. Hal serupa, kata Rahmat, kemungkinan juga diterapkannya di tim PSM Makasar yang tampil luar biasa dalam dua laga tandang tim itu.
"PSM diisi pemain-pemain berkarakter, Persib harus waspada. Mereka punya permainan yang efektif," kata pemain yang dua musim sebelumnya membela Pelita Jaya itu.
Meski demikian, setahun bersama Rene Albert di Arema, membuat Rahmat Affandi menjadi salah satu pemain yang banyak tahu strategi pelatih asal Belanda itu. Tak heran bila Fandi, panggilan Rahmat Affandi, menjadi salah satu sumber informasi bagi tim pelatih Maung Bandung.
Termasuk skema pemainan 4-2-3-1 yang dianur Rene, diyakininya juga masih dikembangkan di PSM Makassar. Dengan pola seperti itu, kata dia, Persib harus meningkatkan tekanan dan pengawalan di lini belakang. Selain menempatkan satu striker, Rene juga menempatkan tiga penyerang dan belakang striker yang sesekali menusuk dari lini kedua.
"Jelas lini pertahanan harus ekstra ketat mengawal penyerang PSM," katanya.
Seperti halnya kubu Persib Bandung, kata dia, PSM juga dipastikan telah mempelajari permainan Persib. Pasalnya dalam beberapa pertandingan duel Persib selalu disiarkan secara langsung.
"Pertandingan Persib - PSM dipastikan ketat, namun saya yakin hasil persiapan dan latihan selama ini akan bisa mengatasi," kata pencetak satu gol ke gawang Persiba Balikpaan itu.
Ketika ditanya peluangnya untuk menjadi starter pada pertandingan melawan PSM, Rahmat Affandi menyerahkan penetapan starter "lane up" Persib kepada tim pelatih yakni Jovo Cuckovic dan Assisten Pelatih Robby Darwis.
Satu gol yang dilesakannya ke gawang Persiba merupakan pembuktian ketajaman mantan bomber Arema Malang itu. Meski baru masuk pada babak kedua, namun cukup andil dalam pesta gol "Maung Bandung" atas tim asal Balikpapan itu.*
(S033/Y008)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010