PT Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi 886 pekerja, untuk menjaga sumber daya manusia (SDM) perusahaan pelat merah dari COVID-19.
Pjs General Manajer Pertamina RU VI Balongan Nur Qadim di Indramayu, Senin, mengatakan kehandalan operasional kilang RU VI tidak terlepas dari SDM yang ada, salah satunya adalah aspek kesehatan.
"Untuk itu Pertamina serius dalam melindungi para pekerjanya di antaranya adalah melindungi dari COVID-19 yang saat ini tengah merebak (dengan melakukan vaksinasi)," katanya.
Menurutnya, terdapat 886 pekerja Pertamina Balongan Indramayu, yang mengikuti vaksinasi COVID-19 tahap pertama dan dilakukan secara serentak di Gedung Patra Ayu dan GOR Perumahan Pertamina Bumi Patra.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 merupakan bentuk kerja sama Pertamina dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu. Selain pekerja ada juga 114 tenaga pendidikan yang ikut melaksanakan vaksinasi.
Menurutnya di lingkungan RU VI Balongan, sendiri, COVID-19 telah menyerang para pekerja beserta keluarga hingga mitra kerja.
"Tentu ini masih terus menjadi perhatian perusahaan agar COVID-19 bisa segera hilang," tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan vaksinasi harus berjalan kepada seluruh lapisan masyarakat yang dibagi dalam 4 tahap, dimulai dari vaksinasi untuk tenaga Kesehatan, pelayanan publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum.
"Kita harus waspada, karena saat ini klaster keluarga adalah salah satu penyebab penularan COVID-19, dan satu lagi adalah klaster kantor. Untuk itu dibutuhkan kerja keras dari kita semua, dan ini adalah yang paling efektif sampai sekarang yaitu kita melaksanakan 5M + 1V," katanya.
Baca juga: 11 juta lebih warga Indonesia telah selesai divaksinasi COVID-19
Baca juga: 1.406 orang ikuti vaksinasi massal Polresta dan Dinkes Kota Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Pjs General Manajer Pertamina RU VI Balongan Nur Qadim di Indramayu, Senin, mengatakan kehandalan operasional kilang RU VI tidak terlepas dari SDM yang ada, salah satunya adalah aspek kesehatan.
"Untuk itu Pertamina serius dalam melindungi para pekerjanya di antaranya adalah melindungi dari COVID-19 yang saat ini tengah merebak (dengan melakukan vaksinasi)," katanya.
Menurutnya, terdapat 886 pekerja Pertamina Balongan Indramayu, yang mengikuti vaksinasi COVID-19 tahap pertama dan dilakukan secara serentak di Gedung Patra Ayu dan GOR Perumahan Pertamina Bumi Patra.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 merupakan bentuk kerja sama Pertamina dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu. Selain pekerja ada juga 114 tenaga pendidikan yang ikut melaksanakan vaksinasi.
Menurutnya di lingkungan RU VI Balongan, sendiri, COVID-19 telah menyerang para pekerja beserta keluarga hingga mitra kerja.
"Tentu ini masih terus menjadi perhatian perusahaan agar COVID-19 bisa segera hilang," tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan vaksinasi harus berjalan kepada seluruh lapisan masyarakat yang dibagi dalam 4 tahap, dimulai dari vaksinasi untuk tenaga Kesehatan, pelayanan publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum.
"Kita harus waspada, karena saat ini klaster keluarga adalah salah satu penyebab penularan COVID-19, dan satu lagi adalah klaster kantor. Untuk itu dibutuhkan kerja keras dari kita semua, dan ini adalah yang paling efektif sampai sekarang yaitu kita melaksanakan 5M + 1V," katanya.
Baca juga: 11 juta lebih warga Indonesia telah selesai divaksinasi COVID-19
Baca juga: 1.406 orang ikuti vaksinasi massal Polresta dan Dinkes Kota Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021