Copa America 2021 akan diselenggarakan di Brasil, setelah Argentina dicabut sebagai tuan rumah turnamen hanya dua pekan sebelum pertandingan dimulai.
Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) mengatakan Argentina dicopot sebagai tuan rumah karena "keadaan saat ini." Negara tersebut saat ini sedang mengalami lonjakan kasus COVID-19.
Pada Senin, CONMEBOL mengonfirmasi bahwa Brasil akan menjadi tuan rumah Copa America 2021 yang dimulai pada 14 Juni.
Federasi tersebut belum mengumumkan daftar stadion yang akan digunakan untuk kompetisi tersebut.
"CONMEBOL berterima kasih kepada presiden @jairbolsonaro dan timnya, serta Konfederasi Sepak Bola Brasil karena telah membuka pintu negara itu ke acara olahraga teraman di dunia saat ini. Amerika Selatan akan bersinar di Brasil dengan semua bintangnya!" kata Conmebol di Twitter yang dikutip BBC pada Senin.
Argentina awalnya akan menjadi tuan rumah bersama dengan Kolombia, yang dicabut oleh CONMEBOL pada 21 Mei karena adanya protes anti-pemerintah yang melanda negara itu.
Penentangan terhadap turnamen tersebut telah berkembang di dalam maupun di luar pemerintahan Argentina, sementara striker Uruguay Luis Suarez mengatakan kepada wartawan pada pekan lalu bahwa "kesehatan manusia" harus menjadi prioritas.
Pada 23 Mei, Argentina melakukan lockdown baru selama sembilan hari setelah munculnya 35.000 kasus baru COVID-19 per hari dalam pekan itu.
Sementara di Brazil, protes atas penanganan pandemi COVID-19 oleh pemerintahan Presiden Jair Bolsonaro telah berlangsung pada Sabtu.
Brasil telah mencatat hampir 460.000 kasus kematian akibat virus corona, jumlah korban tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Brasil juga memiliki jumlah kasus corona tertinggi ketiga yang tercatat di lebih dari 16 juta.
Senat Brasil mengadakan penyelidikan tentang penanganan pandemi pemerintah Bolsonaro dan lambatnya peluncuran program vaksin. Brasil adalah juara bertahan, setelah memenangkan turnamen pada 2019.
Baca juga: CONMEBOL cabut hak Argentina sebagai tuan rumah Copa America 2021
Baca juga: Lionel Messi sumbang 50.000 vaksin COVID-19 untuk pesepakbola Amerika Latin
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) mengatakan Argentina dicopot sebagai tuan rumah karena "keadaan saat ini." Negara tersebut saat ini sedang mengalami lonjakan kasus COVID-19.
Pada Senin, CONMEBOL mengonfirmasi bahwa Brasil akan menjadi tuan rumah Copa America 2021 yang dimulai pada 14 Juni.
Federasi tersebut belum mengumumkan daftar stadion yang akan digunakan untuk kompetisi tersebut.
"CONMEBOL berterima kasih kepada presiden @jairbolsonaro dan timnya, serta Konfederasi Sepak Bola Brasil karena telah membuka pintu negara itu ke acara olahraga teraman di dunia saat ini. Amerika Selatan akan bersinar di Brasil dengan semua bintangnya!" kata Conmebol di Twitter yang dikutip BBC pada Senin.
Argentina awalnya akan menjadi tuan rumah bersama dengan Kolombia, yang dicabut oleh CONMEBOL pada 21 Mei karena adanya protes anti-pemerintah yang melanda negara itu.
Penentangan terhadap turnamen tersebut telah berkembang di dalam maupun di luar pemerintahan Argentina, sementara striker Uruguay Luis Suarez mengatakan kepada wartawan pada pekan lalu bahwa "kesehatan manusia" harus menjadi prioritas.
Pada 23 Mei, Argentina melakukan lockdown baru selama sembilan hari setelah munculnya 35.000 kasus baru COVID-19 per hari dalam pekan itu.
Sementara di Brazil, protes atas penanganan pandemi COVID-19 oleh pemerintahan Presiden Jair Bolsonaro telah berlangsung pada Sabtu.
Brasil telah mencatat hampir 460.000 kasus kematian akibat virus corona, jumlah korban tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Brasil juga memiliki jumlah kasus corona tertinggi ketiga yang tercatat di lebih dari 16 juta.
Senat Brasil mengadakan penyelidikan tentang penanganan pandemi pemerintah Bolsonaro dan lambatnya peluncuran program vaksin. Brasil adalah juara bertahan, setelah memenangkan turnamen pada 2019.
Baca juga: CONMEBOL cabut hak Argentina sebagai tuan rumah Copa America 2021
Baca juga: Lionel Messi sumbang 50.000 vaksin COVID-19 untuk pesepakbola Amerika Latin
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021