Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka yang dimulai pada Senin di SMP Negeri 15 di Jalan Mandala, Ciparigi, Kota Bogor, Jawa Barat.

Wali Kota melakukan peninjauan bersama sejumlah pejabat daerah termasuk Sekretaris Daerah Syarifah Sofiah dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi didampingi kepala sekolah dan guru.

Seorang guru SMP Negeri 15 menjelaskan, kegiatan pembelajaran tatap muka mulai dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB.

Sebelum masuk ke ruangan kelas, para siswa yang sudah memakai masker dicek suhu tubuhnya dan mencuci tangan menggunakan air dan sabun.

Dalam peninjauan itu, Wali Kota melihat kegiatan belajar mengajar dari koridor ruang kelas dan kemudian masuk ke ruang Kelas VII-A.

Setelah mengucapkan salam dari pintu kelas, dia masuk ke kelas dan bertanya kepada guru yang sedang mengajar mengenai pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

Guru perempuan yang memakai masker dan pelindung wajah itu lalu menjelaskan bahwa hari pertama uji coba pembelajaran tatap muka diawali dengan perkenalan siswa.

"Mereka diterima di sekolah ini sejak bulan Juli tahun lalu, tapi baru hari ini pertama kali kali belajar di sekolah. Dengan teman sekelasnya juga belum saling kenal. Jadi hari ini sebelum memulai belajar, mereka saling memperkenalkan diri dulu. Mereka juga baru ketemu hari ini di sekolah," kata sang guru.

Di ruang kelas VII-A, setiap bangku hanya diisi satu orang dan jumlah siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka sebanyak 18 orang atau 50 persen dari kapasitas ruang kelas.

Saat melakukan peninjauan, Wali Kota juga berdialog dengan siswa dan menyampaikan beberapa pertanyaan kepada mereka.

Baca juga: 54 desa di Bogor jadi penerima program Satu Miliar Satu Desa

Baca juga: Ini logo Hari Jadi Ke-539 Kota Bogor

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021