Warga Perumahan Griya Melati Bubulak Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah dua orang lagi dan sampai Selasa hari ini menjadi 60 orang.
Wali Kota Bogor Bima Arya, di Kota Bogor, Selasa, mengatakan tambahan dua orang positif COVID-19 dari hasil tes usap (swab) PCR yang dilakukan Dinas Kesehatan terhadap 75 orang warga perumahan tersebut.
"Warga yang menjalani tes usap PCR itu adalah warga dari penelusuran kontak erat lebih lanjut serta warga yang sebelumnya telah menjalani tes usap antigen dengan hasil negatif," katanya.
Sebelumnya, warga Perumahan Griya Melati Bubulak Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19 sampai Senin (24/5) ada 58 orang, yang seluruhnya telah dievakuasi untuk memutus penularan COVID-19 di perumahan tersebut.
Menurut Bima Arya, dari 58 orang terpapar COVID-19 tersebut, sebanyak 57 orang dievakuasi ke Pusat Isolasi COVID-19 di Pusdiklat BPKP di Ciawi Kabupaten Bogor, serta satu orang lainnya dievakuasi ke Rumah Sakit Karya Bhakti Pratiwi Dramaga karena memiliki komorbid dengan gejala klinis sedang.
Evakuasi dari rumahnya masing-masing warga menggunakan dua bus Dinas Perhubungan Kota Bogor dan dua ambulan, yang dikawal oleh petugas dari Dinas Kesehatan dan anggota Polisi, mulai hari Sabtu (22/5) hingga Ahad (23/5) malam.
Menurut Bima, warga perumahan tersebut yang telah menjalani tes usap antigen dengan hasil negatif diminta menjalani tes usap PCR yang hasilnya lebih akurat, untuk memastikan status kesehatannya positif atau negatif. "Dari hasil tes usap PCR itu, ada tambahan dua orang lagi yang positif," katanya.*
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Griya Melati Kota Bogor tambah lagi 12 jadi 58
Baca juga: Bima Arya minta bantuan Menkes selidiki penyebaran COVID-19 di Griya Melati Kota Bogor
Baca juga: 35 warga positif COVID-19 di Griya Melati Bogor dievakuasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Wali Kota Bogor Bima Arya, di Kota Bogor, Selasa, mengatakan tambahan dua orang positif COVID-19 dari hasil tes usap (swab) PCR yang dilakukan Dinas Kesehatan terhadap 75 orang warga perumahan tersebut.
"Warga yang menjalani tes usap PCR itu adalah warga dari penelusuran kontak erat lebih lanjut serta warga yang sebelumnya telah menjalani tes usap antigen dengan hasil negatif," katanya.
Sebelumnya, warga Perumahan Griya Melati Bubulak Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19 sampai Senin (24/5) ada 58 orang, yang seluruhnya telah dievakuasi untuk memutus penularan COVID-19 di perumahan tersebut.
Menurut Bima Arya, dari 58 orang terpapar COVID-19 tersebut, sebanyak 57 orang dievakuasi ke Pusat Isolasi COVID-19 di Pusdiklat BPKP di Ciawi Kabupaten Bogor, serta satu orang lainnya dievakuasi ke Rumah Sakit Karya Bhakti Pratiwi Dramaga karena memiliki komorbid dengan gejala klinis sedang.
Evakuasi dari rumahnya masing-masing warga menggunakan dua bus Dinas Perhubungan Kota Bogor dan dua ambulan, yang dikawal oleh petugas dari Dinas Kesehatan dan anggota Polisi, mulai hari Sabtu (22/5) hingga Ahad (23/5) malam.
Menurut Bima, warga perumahan tersebut yang telah menjalani tes usap antigen dengan hasil negatif diminta menjalani tes usap PCR yang hasilnya lebih akurat, untuk memastikan status kesehatannya positif atau negatif. "Dari hasil tes usap PCR itu, ada tambahan dua orang lagi yang positif," katanya.*
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Griya Melati Kota Bogor tambah lagi 12 jadi 58
Baca juga: Bima Arya minta bantuan Menkes selidiki penyebaran COVID-19 di Griya Melati Kota Bogor
Baca juga: 35 warga positif COVID-19 di Griya Melati Bogor dievakuasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021