Warga Kota Sukabumi, Jawa Barat yang meninggal akibat akibat terkonfirmasi positif COVID-19 terus bertambah sesuai data yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat pada Senin (24/5).
"Kami mendapatkan laporan bahwa ada satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi khusus RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi meninggal dunia, sehingga sampai saat ini jumlah pasien yang meninggal sudah mencapai 61 orang," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriyana, di Sukabumi, Senin.
Identitas pasien tersebut merupakan wanita lanjut usia, warga Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong. Wanita berusia 66 tahun ini, selain terinfeksi COVID-19, juga memiliki riwayat penyakit lain atau komorbid yakni diabetes melitus dan jantung.
Menurutnya, kasus penularan COVID-19 di Kota Sukabumi sampai saat ini masih berfluktuasi, meskipun sudah ada vaksinnya warga diimbau tetap harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, jangan sampai menjadi rantai penularan virus mematikan ini.
Selain pasien yang meninggal, kasus baru warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 terus bertambah, seperti pada Senin ini ada lima warga yang positif terifeksi virus yang pertama kali merebak di Wuhan, China ini.
Lima kasus baru tersebut tersebar di empat kelurahan, yakni masing-masing satu pasien berasal dari Cikole, Citamiang, dan Selabatu serta dua pasien lainnya dari Nyomplong. Dari lima pasien itu, empat pria dan satu wanita, mereka tertular dari pasien sebelumnya.
"Siapa pun bisa tertular virus mematikan ini, maka dari itu kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada warga, agar jangan lengah apalagi sampai menyepelekan keberadaan COVID-19 yang bisa saja merenggut nyawa sendiri maupun orang yang disayangi," katanya pula.
Wahyu mengatakan hingga saat ini total kasus pasien COVID-19 di Kota Sukabumi mencapai 2.511 orang, dengan 2.223 pasien di antaranya sudah dinyatakan sembuh, 227 pasien masih menjalani isolasi, dan 61 pasien meninggal dunia.
Baca juga: Pemeriksaan antigen massal di Sukabumi jaring 10 wisatawan positif COVID-19
Baca juga: Kasus kematian pasien COVID-19 di Sukabumi bertambah
Baca juga: Satgas COVID-19 Sukabumi batasi jumlah kunjungan ke obyek wisata
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kami mendapatkan laporan bahwa ada satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi khusus RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi meninggal dunia, sehingga sampai saat ini jumlah pasien yang meninggal sudah mencapai 61 orang," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriyana, di Sukabumi, Senin.
Identitas pasien tersebut merupakan wanita lanjut usia, warga Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong. Wanita berusia 66 tahun ini, selain terinfeksi COVID-19, juga memiliki riwayat penyakit lain atau komorbid yakni diabetes melitus dan jantung.
Menurutnya, kasus penularan COVID-19 di Kota Sukabumi sampai saat ini masih berfluktuasi, meskipun sudah ada vaksinnya warga diimbau tetap harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, jangan sampai menjadi rantai penularan virus mematikan ini.
Selain pasien yang meninggal, kasus baru warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 terus bertambah, seperti pada Senin ini ada lima warga yang positif terifeksi virus yang pertama kali merebak di Wuhan, China ini.
Lima kasus baru tersebut tersebar di empat kelurahan, yakni masing-masing satu pasien berasal dari Cikole, Citamiang, dan Selabatu serta dua pasien lainnya dari Nyomplong. Dari lima pasien itu, empat pria dan satu wanita, mereka tertular dari pasien sebelumnya.
"Siapa pun bisa tertular virus mematikan ini, maka dari itu kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada warga, agar jangan lengah apalagi sampai menyepelekan keberadaan COVID-19 yang bisa saja merenggut nyawa sendiri maupun orang yang disayangi," katanya pula.
Wahyu mengatakan hingga saat ini total kasus pasien COVID-19 di Kota Sukabumi mencapai 2.511 orang, dengan 2.223 pasien di antaranya sudah dinyatakan sembuh, 227 pasien masih menjalani isolasi, dan 61 pasien meninggal dunia.
Baca juga: Pemeriksaan antigen massal di Sukabumi jaring 10 wisatawan positif COVID-19
Baca juga: Kasus kematian pasien COVID-19 di Sukabumi bertambah
Baca juga: Satgas COVID-19 Sukabumi batasi jumlah kunjungan ke obyek wisata
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021