Wakaf Salman ITB bersama Sehabat Penderma (sebutan untuk donatur) berhasil menghimpun dana sebesar Rp150 juta yang akan dialokasikan untuk pengadaan ambulans untuk warga Palestina.
Donasi Wakaf tersebut diikrarkan dan diserahkan langsung oleh Hari Utomo selaku Ketua Harian Wakaf Salman ITB kepada Sekretaris Jenderal BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia) dr Muhammad Rudi serta disaksikan oleh Ketua Umum YPM Salman ITB Prof Dr Ir Suwarno dan para pengurus YPM Salman ITB, Kamis, secara daring.
Manager Corporate Secretary Wakaf Salman Ryan Faisal mengatakan bantuan ambulans ini merupakan salah satu bentuk rasa peduli Wakaf Salman dan para jamaah Masjid Salman ITB terhadap rakyat Palestina.
Sebelumnya, kata dia, Wakaf Salman telah menyalurkan bantuan ke Gaza, Palestina berupa obat-obatan, logistik dan makanan yang telah disalurkan melalui INH (International Netwoking Humanitarian).
Tak hanya itu, Wakaf Salman juga berkomitmen untuk membantu pembangunan kembali Masjid Syekh Ajlin di Palestina yang hancur akibat serangan bom Israel pada 2017.
Setelah dilakukan penggalangan dana selama dua tahun, pada Ramadan tahun ini, Ground breaking peletakan batu pertama untuk pembangunan masjid tersebut telah dilakukan.
"Kami berharap semoga masjid segera dapat dibangun dan dimanfaatkan oleh masyarakat Palestina disana. Dan sampai saat ini kami masih berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan masjid tersebut namun saat ini kami juga concern untuk membantu pengadaan ambulans di sana," kata Ryan.
Dia menuturkan agresi militer yang terus dilakukan Israel ke wilayah Palestina terus menjadi perbincangan hangat hampir tiga pekan terakhir dan hal ini dilatarbelakangi oleh perebutan wilayah Masjid Al-Aqsa yang menjadi tempat suci beberapa agama.
"Banyaknya korban nyawa dan materi yang dialami saudara kita di Palestina, mengundang simpati dari berbagai pihak di seluruh dunia," kata dia
Hingga saat ini, ratusan warga luka-luka hingga ratusan nyawa menjadi korban, serta ribuan keluarga harus kehilangan tempat tinggalnya.
"Bantuan dan dukungan semakin bergelora dari waktu ke waktu. Hal ini juga yang menggerakkan Wakaf Salman untuk turut berkontnbusi membantu saudara-saudara yang menjadi korban konflik di Palestina," kata dia.
BSMI ini sendiri merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan internasional dan BSMI menyambut baik kolaborasi yang saat ini tengah di lakukan bersama Wakaf Salman dalam pengadaan ambulans.
Baca juga: Ventilator buatan ITB, Unpad dan Salman ITB diserahkan ke Kemenkes
Baca juga: Ventilator dari Masjid Salman ITB siap diproduksi massal
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Donasi Wakaf tersebut diikrarkan dan diserahkan langsung oleh Hari Utomo selaku Ketua Harian Wakaf Salman ITB kepada Sekretaris Jenderal BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia) dr Muhammad Rudi serta disaksikan oleh Ketua Umum YPM Salman ITB Prof Dr Ir Suwarno dan para pengurus YPM Salman ITB, Kamis, secara daring.
Manager Corporate Secretary Wakaf Salman Ryan Faisal mengatakan bantuan ambulans ini merupakan salah satu bentuk rasa peduli Wakaf Salman dan para jamaah Masjid Salman ITB terhadap rakyat Palestina.
Sebelumnya, kata dia, Wakaf Salman telah menyalurkan bantuan ke Gaza, Palestina berupa obat-obatan, logistik dan makanan yang telah disalurkan melalui INH (International Netwoking Humanitarian).
Tak hanya itu, Wakaf Salman juga berkomitmen untuk membantu pembangunan kembali Masjid Syekh Ajlin di Palestina yang hancur akibat serangan bom Israel pada 2017.
Setelah dilakukan penggalangan dana selama dua tahun, pada Ramadan tahun ini, Ground breaking peletakan batu pertama untuk pembangunan masjid tersebut telah dilakukan.
"Kami berharap semoga masjid segera dapat dibangun dan dimanfaatkan oleh masyarakat Palestina disana. Dan sampai saat ini kami masih berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan masjid tersebut namun saat ini kami juga concern untuk membantu pengadaan ambulans di sana," kata Ryan.
Dia menuturkan agresi militer yang terus dilakukan Israel ke wilayah Palestina terus menjadi perbincangan hangat hampir tiga pekan terakhir dan hal ini dilatarbelakangi oleh perebutan wilayah Masjid Al-Aqsa yang menjadi tempat suci beberapa agama.
"Banyaknya korban nyawa dan materi yang dialami saudara kita di Palestina, mengundang simpati dari berbagai pihak di seluruh dunia," kata dia
Hingga saat ini, ratusan warga luka-luka hingga ratusan nyawa menjadi korban, serta ribuan keluarga harus kehilangan tempat tinggalnya.
"Bantuan dan dukungan semakin bergelora dari waktu ke waktu. Hal ini juga yang menggerakkan Wakaf Salman untuk turut berkontnbusi membantu saudara-saudara yang menjadi korban konflik di Palestina," kata dia.
BSMI ini sendiri merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan internasional dan BSMI menyambut baik kolaborasi yang saat ini tengah di lakukan bersama Wakaf Salman dalam pengadaan ambulans.
Baca juga: Ventilator buatan ITB, Unpad dan Salman ITB diserahkan ke Kemenkes
Baca juga: Ventilator dari Masjid Salman ITB siap diproduksi massal
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021