Penulis Dee Lestari menghadirkan novel "Rapijali 2" dengan judul episode "Menjadi" yang terbit dalam format cerita bersambung atau cerbung digital di laman Storial.co. mulai Rabu (19/5).
Melalui karya ini, Dee membawa pembaca ke petualangan dengan unsur tematik musik, keluarga, persahabatan, dan politik yang lebih mengental, demikian seperti diungkap dalam siaran pers pihak Bentang Pustaka, ditulis Kamis.
Pembaca nantinya bisa membaca bagian demi bagian cerita setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Cerbung sendiri akan berlangsung selama kurang lebih dua bulan, dan akan ditemani langsung oleh Dee dalam sebuah forum khusus Digitribe—istilah untuk menyebut para pembaca cerbung digital.
Setelah cerbung digital tamat, "Rapijali 2" juga akan hadir versi cetaknya pada akhir Juli 2021.
Rencananya, Dee juga bakal menghadirkan "Rapijali 3" yang dijadwalkan terbit di akhir tahun 2021.
Sejak terbit versi cerbung digitalnya di akhir Januari 2021, "Rapijali" menjadi perbincangan di antara lebih dari 2000 penggemar tulisan Dee yang mengikutinya di format digital.
Setelah terbitnya versi cetaknya di bulan Maret lalu, buku ini pun mengisi rak best-seller di toko-toko buku di seluruh Indonesia, bahkan kini sudah memasuki cetakan ke-3.
Novel serial yang kelak akan menjadi trilogi ini merupakan karya Dee terbaru yang mengangkat tema musik dengan tokoh utama remaja. Kendati demikian, "Rapijali" juga masih dapat dinikmati pembaca dewasa.
Naskah "Rapijali" aslinya ditulis pada tahun 1993, kemudian ditulis ulang dan rampung pada akhir tahun 2020 atau sekitar 27 tahun kemudian. Naskah aslinya sendiri ditulis dalam format cerita bersambung. Oleh karenanya, menikmati "Rapijali" secara bersambung selaras dengan desain orisinal manuskrip aslinya.
Tak hanya berhenti di ceritanya saja, Dee juga menyiapkan OST (original soundtrack) "Rapijali" sesuai cerita. Cuplikan lagu-lagu tersebut tersemat dalam cerbung sebagai bonus yang bisa dinikmati oleh pembaca digital.
Baca juga: Dee jadikan Rehat Bagian dari Karya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Melalui karya ini, Dee membawa pembaca ke petualangan dengan unsur tematik musik, keluarga, persahabatan, dan politik yang lebih mengental, demikian seperti diungkap dalam siaran pers pihak Bentang Pustaka, ditulis Kamis.
Pembaca nantinya bisa membaca bagian demi bagian cerita setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Cerbung sendiri akan berlangsung selama kurang lebih dua bulan, dan akan ditemani langsung oleh Dee dalam sebuah forum khusus Digitribe—istilah untuk menyebut para pembaca cerbung digital.
Setelah cerbung digital tamat, "Rapijali 2" juga akan hadir versi cetaknya pada akhir Juli 2021.
Rencananya, Dee juga bakal menghadirkan "Rapijali 3" yang dijadwalkan terbit di akhir tahun 2021.
Sejak terbit versi cerbung digitalnya di akhir Januari 2021, "Rapijali" menjadi perbincangan di antara lebih dari 2000 penggemar tulisan Dee yang mengikutinya di format digital.
Setelah terbitnya versi cetaknya di bulan Maret lalu, buku ini pun mengisi rak best-seller di toko-toko buku di seluruh Indonesia, bahkan kini sudah memasuki cetakan ke-3.
Novel serial yang kelak akan menjadi trilogi ini merupakan karya Dee terbaru yang mengangkat tema musik dengan tokoh utama remaja. Kendati demikian, "Rapijali" juga masih dapat dinikmati pembaca dewasa.
Naskah "Rapijali" aslinya ditulis pada tahun 1993, kemudian ditulis ulang dan rampung pada akhir tahun 2020 atau sekitar 27 tahun kemudian. Naskah aslinya sendiri ditulis dalam format cerita bersambung. Oleh karenanya, menikmati "Rapijali" secara bersambung selaras dengan desain orisinal manuskrip aslinya.
Tak hanya berhenti di ceritanya saja, Dee juga menyiapkan OST (original soundtrack) "Rapijali" sesuai cerita. Cuplikan lagu-lagu tersebut tersemat dalam cerbung sebagai bonus yang bisa dinikmati oleh pembaca digital.
Baca juga: Dee jadikan Rehat Bagian dari Karya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021