Polres Bogor, Polda Jawa Barat, berhasil menangkap warga Tenjolaya, Kabupaten Bogor berinisial (G), tersangka yang menodongkan pistol airsoft gun kepada seorang kurir barang online shop.
"Kami berhasil mengamankan tersangka di kediamannya dan mendapati tersangka memiliki dua senjata yang diketahui merupakan airsoft gun," ungkap Kapolres Bogor, AKBP Harun di Cibinong, Bogor, Senin.
Ia menyebutkan bahwa penangkapan tersangka diawali dengan adanya laporan dari korban ke pihak kepolisian setelah terjadinya tindakan penodongan yang rekaman videonya sempat viral di media sosial.
Penodongan dikarenakan tersangka kesal lantaran memesan sendal di online shop, tapi barang yang dikirimkan selalu berbeda dengan yang diinginkan tersangka.
"Jadi dia pengen warna hitam, tapi memilih di online shop cokelat, jadi yang dikirim warna cokelat. Nah karena sudah tiga kali kesalahan ini ia lakukan, ia pun kesal dan menodongkan senjatanya ke kurir," terang mantan penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Harun menjelaskan, jenis air soft gun yang dimiliki oleh tersangka adalah Colt Defender '90 dan Glock '19. Kedua senjata itu dibeli oleh tersangka melalui media sosial Facebook pada 13 Maret lalu.
Berdasarkan pengakuan tersangka, senjata tersebut dibeli untuk alat pelindung diri saat berprofesi sebagai ojek online.
Atas prilakunya, tersangka terancam dijerat pasal 368 KUHP, 335 KUHP, dan pasal 1 ayat 1 Undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman kurungan seumur hidup.
Baca juga: Petugas temukan ponsel dan pistol mainan saat gelar razia Lapas Cirebon
Baca juga: Polisi temukan airgun lagi saat geledah rumah pengemudi koboi di Jaktim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kami berhasil mengamankan tersangka di kediamannya dan mendapati tersangka memiliki dua senjata yang diketahui merupakan airsoft gun," ungkap Kapolres Bogor, AKBP Harun di Cibinong, Bogor, Senin.
Ia menyebutkan bahwa penangkapan tersangka diawali dengan adanya laporan dari korban ke pihak kepolisian setelah terjadinya tindakan penodongan yang rekaman videonya sempat viral di media sosial.
Penodongan dikarenakan tersangka kesal lantaran memesan sendal di online shop, tapi barang yang dikirimkan selalu berbeda dengan yang diinginkan tersangka.
"Jadi dia pengen warna hitam, tapi memilih di online shop cokelat, jadi yang dikirim warna cokelat. Nah karena sudah tiga kali kesalahan ini ia lakukan, ia pun kesal dan menodongkan senjatanya ke kurir," terang mantan penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Harun menjelaskan, jenis air soft gun yang dimiliki oleh tersangka adalah Colt Defender '90 dan Glock '19. Kedua senjata itu dibeli oleh tersangka melalui media sosial Facebook pada 13 Maret lalu.
Berdasarkan pengakuan tersangka, senjata tersebut dibeli untuk alat pelindung diri saat berprofesi sebagai ojek online.
Atas prilakunya, tersangka terancam dijerat pasal 368 KUHP, 335 KUHP, dan pasal 1 ayat 1 Undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman kurungan seumur hidup.
Baca juga: Petugas temukan ponsel dan pistol mainan saat gelar razia Lapas Cirebon
Baca juga: Polisi temukan airgun lagi saat geledah rumah pengemudi koboi di Jaktim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021