Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore ditutup melemah jelang pengumuman kebijakan bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed).
Rupiah ditutup melemah 15 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp14.500 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.485 per dolar AS.
"Pasar menantikan pengumuman The Fed dini hari nanti. Ada ekspektasi The Fed akan memberikan gambaran yang lebih optimis soal kenaikan inflasi dan pemulihan ekonomi sehingga yield obligasi AS menguat kembali ke atas 1,6 persen. Posisi sore ini di kisaran 1,64 persen sehingga dolar menguat," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap mata uang lainnya saat ini berada di posisi 91,01, naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 90,91.
Sedangkan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun kini berada di level 1,643 persen, naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 1,622 persen.
"Rilis data survei tingkat keyakinan konsumen AS semalam yang lebih baik dari proyeksi juga membantu penguatan dolar AS hari ini karena ekspektasi pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat," ujar Ariston.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.490 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.490 per dolar AS hingga Rp14.518 per dolar AS.
Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu melemah menjadi Rp14.510 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.497 per dolar AS.
Baca juga: Kurs rupiah terkoreksi jelang pengumuman kebijakan bank sentral AS
Baca juga: Kurs rupiah Rabu pagi melemah 10 poin
Baca juga: Kurs rupiah ditutup stagnan jelang pengumuman The Fed
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Rupiah ditutup melemah 15 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp14.500 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.485 per dolar AS.
"Pasar menantikan pengumuman The Fed dini hari nanti. Ada ekspektasi The Fed akan memberikan gambaran yang lebih optimis soal kenaikan inflasi dan pemulihan ekonomi sehingga yield obligasi AS menguat kembali ke atas 1,6 persen. Posisi sore ini di kisaran 1,64 persen sehingga dolar menguat," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap mata uang lainnya saat ini berada di posisi 91,01, naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 90,91.
Sedangkan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun kini berada di level 1,643 persen, naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 1,622 persen.
"Rilis data survei tingkat keyakinan konsumen AS semalam yang lebih baik dari proyeksi juga membantu penguatan dolar AS hari ini karena ekspektasi pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat," ujar Ariston.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.490 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.490 per dolar AS hingga Rp14.518 per dolar AS.
Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu melemah menjadi Rp14.510 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.497 per dolar AS.
Baca juga: Kurs rupiah terkoreksi jelang pengumuman kebijakan bank sentral AS
Baca juga: Kurs rupiah Rabu pagi melemah 10 poin
Baca juga: Kurs rupiah ditutup stagnan jelang pengumuman The Fed
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021