Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur penunjang kelancaran berlalu lintas melalui koordinasi intensif dengan pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan setelah adanya tambahan dua jalan layang yang baru diresmikan, ada banyak infrastruktur lainnya yang sedang dalam pembahasan untuk segera dibangun.
"Mudah-mudahan terealisasi di zaman saya. Tadi sudah ngobrol juga dengan pak Gubernur, beberapa ada yang sudah bisa dilaksanakan," kata Oded di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kota Bandung telah meresmikan dua jembatan layang (fly over), yakni Fly Over Jalan Pelajar Pejuang 45-Laswi, dan Fly Over Jalan Jakarta-Jalan Supratman.
Adapun rencana infrastruktur yang tengah dibahas untuk segera dibangun yakni tol dalam kota North South (NS) Link, Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya, sampai Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR).
"NS Link masih dibahas, rencana yang digagas dan sedang dibahas ada BRT, nanti BRT ini akan hadir di Kota Bandung. Karena Bandung ini kapasitas jalan yang terbatas, kecil-kecil, dan kelokan-kelokan," kata dia.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan di Kota Bandung memang ada beberapa pekerjaan terkait infrastruktur jalan yang akan dibangun.
"Pertama jalan layang Samsat sampai perempatan Buahbatu. Itu akan kita kondisikan dengan Pemerintah Pusat. Kedua, NS Link. Itu juga sedang kita bahas semua," kata Ridwan Kamil.
Menurutnya pembangunan infrastruktur tersebut semata-mata memang dibutuhkan untuk melengkapi kondisi kelancaran lalu lintas. Karena, kata dia, seiring kemajuan Kota Bandung maka kemacetan pun tak terhindarkan.
"Untuk jangka panjang tetap diupayakan program angkutan umum massal berbasis rel. Itu juga sudah masuk ke rencana strategis dari Bappenas. Sehingga pelan-pelan kita sempurnakan untuk kenyamanan di kota ini," kata dia.
Baca juga: Polresta Bandung mulai penyekatan usai ada larangan mudik terkini
Baca juga: Mazda buka diler "Asia Afrika" di Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan setelah adanya tambahan dua jalan layang yang baru diresmikan, ada banyak infrastruktur lainnya yang sedang dalam pembahasan untuk segera dibangun.
"Mudah-mudahan terealisasi di zaman saya. Tadi sudah ngobrol juga dengan pak Gubernur, beberapa ada yang sudah bisa dilaksanakan," kata Oded di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kota Bandung telah meresmikan dua jembatan layang (fly over), yakni Fly Over Jalan Pelajar Pejuang 45-Laswi, dan Fly Over Jalan Jakarta-Jalan Supratman.
Adapun rencana infrastruktur yang tengah dibahas untuk segera dibangun yakni tol dalam kota North South (NS) Link, Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya, sampai Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR).
"NS Link masih dibahas, rencana yang digagas dan sedang dibahas ada BRT, nanti BRT ini akan hadir di Kota Bandung. Karena Bandung ini kapasitas jalan yang terbatas, kecil-kecil, dan kelokan-kelokan," kata dia.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan di Kota Bandung memang ada beberapa pekerjaan terkait infrastruktur jalan yang akan dibangun.
"Pertama jalan layang Samsat sampai perempatan Buahbatu. Itu akan kita kondisikan dengan Pemerintah Pusat. Kedua, NS Link. Itu juga sedang kita bahas semua," kata Ridwan Kamil.
Menurutnya pembangunan infrastruktur tersebut semata-mata memang dibutuhkan untuk melengkapi kondisi kelancaran lalu lintas. Karena, kata dia, seiring kemajuan Kota Bandung maka kemacetan pun tak terhindarkan.
"Untuk jangka panjang tetap diupayakan program angkutan umum massal berbasis rel. Itu juga sudah masuk ke rencana strategis dari Bappenas. Sehingga pelan-pelan kita sempurnakan untuk kenyamanan di kota ini," kata dia.
Baca juga: Polresta Bandung mulai penyekatan usai ada larangan mudik terkini
Baca juga: Mazda buka diler "Asia Afrika" di Bandung
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021