Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok, Jawa Barat, mengoptimalkan penghimpunan zakat profesi di kalangan aparatur sipil negara (ASN) dengan menggandeng dinas komunikasi dan informatika (diskominfo).

"Kami kerja sama dengan diskominfo untuk menyosialisasikan program-program kami melalui media sosial, running text dan lainnya. Program yang disosialisasikan, seperti perhimpunan dana dan pendistribusian zakat," kata Ketua Baznas Kota Depok, Encep Hidayat di Depok, Kamis.

Dikatakannya, saat ini zakat profesi yang berhasil dihimpun baru mencapai 30 persen dari target yang ditetapkan. Untuk itu, dengan kerja sama ini, dia berharap dapat mengoptimalkan penghimpunan zakat.

"Saat ini zakat profesi yang berhasil dihimpun baru mencapai 30 persen dari target Rp1,5 miliar. Seharusnya di bulan yang baik ini menjadi momen yang baik untuk mengumpulkan zakat," ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Diskominfo Kota Depok Sidik Mulyono menuturkan, pihaknya siap membantu menyosialisasikan program-program yang dimiliki Baznas melalui berbagai media yang dimiliki. Dengan begitu, diharapkan kepedulian ASN terhadap kewajiban membayar zakat semakin meningkat.

"Sehingga Baznas Kota Depok dapat lebih optimal lagi menyalurkan zakat untuk mustahik, dalam rangka membantu mengentaskan kemiskinan di Kota Depok," ujarnya.

Baca juga: PEMKOT DEPOK DIMINTA SEGERA KELUARKAN PERDA ZAKAT

Baca juga: Baznas Cianjur targetkan zakat fitrah capai Rp13 miliar

Baca juga: Baznas Kabupaten Bekasi permudah layanan zakat di Bulan Ramadhan

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021