Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) mengatakan penggunaan transportasi ramah lingkungan harus terus digaungkan dengan mengembangkan sistem Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB).
"Kami ingin penerapan KLBB melalui mobil listrik dapat terealisasi di Kota Depok, terlebih Pemkot sudah mengimplementasikan program Smart City," kata Imam Budi Hartono di Depok, Sabtu.
Menurut dia pihaknya telah melakukan audiensi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terkait pemanfaatan teknologi dalam pembangunan Kota Depok.
Lanjut dia, kendaraan listrik yang diharapkan bisa diterapkan di Kota Depok mulai dari mobil umum maupun privat. Ini merupakan upaya mencari terobosan atau inovasi baru.
"Maka kami ingin BPPT bisa mendukung penerapan kendaraan listrik di Depok. Baik dari teknologinya, dan pembiayaannya," ujarnya.
Sementara itu Direktur Pusat Sistem Audit Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Arwanto mengatakan Depok menjadi salah satu kota yang cukup potensial untuk penerapan transportasi berbasis listrik. Sebab, Depok sudah mengimplementasikan program Smart City.
"Dalam masterplan Smart City Kota Depok sudah mengarah pada kendaraan listrik. Yaitu dengan menyediakan fasilitas pengisian baterai perangkat kendaraan listrik," katanya.
Untuk itu Depok menjadi kota yang cocok untuk bersinergi dalam penerapan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Ke depan BPPT akan terus membantu dari sisi kebijakan, kajian, perencanaan hingga tata letaknya.
"Kita berharap sinergisitas terus berjalan, ditambah Depok ternyata sangat siap menerapkan Ini. Dimana pemerintah pusat sendiri sudah menargetkan di tahun 2025 sudah harus mengimplementasikan penggunaan kendaraan listrik," ujarnya.
Baca juga: Itenas Bandung kenalkan konversi endaraan roda tiga bertenaga listrik
Baca juga: PT Aneka Tambang komitmen suplai bahan baku baterai kendaraan listrik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kami ingin penerapan KLBB melalui mobil listrik dapat terealisasi di Kota Depok, terlebih Pemkot sudah mengimplementasikan program Smart City," kata Imam Budi Hartono di Depok, Sabtu.
Menurut dia pihaknya telah melakukan audiensi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terkait pemanfaatan teknologi dalam pembangunan Kota Depok.
Lanjut dia, kendaraan listrik yang diharapkan bisa diterapkan di Kota Depok mulai dari mobil umum maupun privat. Ini merupakan upaya mencari terobosan atau inovasi baru.
"Maka kami ingin BPPT bisa mendukung penerapan kendaraan listrik di Depok. Baik dari teknologinya, dan pembiayaannya," ujarnya.
Sementara itu Direktur Pusat Sistem Audit Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Arwanto mengatakan Depok menjadi salah satu kota yang cukup potensial untuk penerapan transportasi berbasis listrik. Sebab, Depok sudah mengimplementasikan program Smart City.
"Dalam masterplan Smart City Kota Depok sudah mengarah pada kendaraan listrik. Yaitu dengan menyediakan fasilitas pengisian baterai perangkat kendaraan listrik," katanya.
Untuk itu Depok menjadi kota yang cocok untuk bersinergi dalam penerapan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Ke depan BPPT akan terus membantu dari sisi kebijakan, kajian, perencanaan hingga tata letaknya.
"Kita berharap sinergisitas terus berjalan, ditambah Depok ternyata sangat siap menerapkan Ini. Dimana pemerintah pusat sendiri sudah menargetkan di tahun 2025 sudah harus mengimplementasikan penggunaan kendaraan listrik," ujarnya.
Baca juga: Itenas Bandung kenalkan konversi endaraan roda tiga bertenaga listrik
Baca juga: PT Aneka Tambang komitmen suplai bahan baku baterai kendaraan listrik
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021