Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyalurkan bantuan untuk para santri salafiyah, anak yatim, dan duafa di Kabupaten Garut sebagai bentuk perhatian pemerintah meringankan pemenuhan kebutuhan mereka.
"Santri salafiyah kami bantu, karena sampai saat ini belum ada sentuhan program dari manapun," kata Uu saat Safari Ramadhan di Masjid Jami Adz-Dzikra Kampung Bojong Kalapa, Desa Karangsari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut di Garut, Kamis.
Ia memberikan bantuan secara simbolis kepada 70 santri salafiyah, berupa buku tilawah Al Quran dan uang tunai, santunan anak duafa atau yatim piatu berupa peralatan sekolah dan uang tunai.
Selain itu, bantuan usaha kecil dan bantuan pekerja rentan yang disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jabar dan Kabupaten Garut.
Mantan Bupati Tasikmalaya itu menyampaikan sudah seharusnya memberikan perhatian kepada semua pihak, termasuk santri, anak yatim, dan kaum duafa, khususnya yang selama ini belum tersentuh program bantuan pemerintah.
"Maka Pemda Provinsi Jabar menyentuh mereka," kata Uu.
Ia berharap, penyerahan bantuan tersebut dapat menjadi momentum peningkatan kesadaran masyarakat untuk beramal dan menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu mereka yang membutuhkan.
"Jadi ini hanya sebagian kecil saja, dengan harapan dijadikan motivasi untuk kegiatan-kegiatan (sosial, red.) yang lain," katanya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum melakukan kunjungan dalam rangka Safari Ramadhan ke Kota Tasikmalaya, kemudian menyerahkan bantuan kepada masyarakat.
Baca juga: Wagub Jabar pastikan santri positif COVID-19 ditangani medis secara serius
Baca juga: Tim Gugus Tugas Garut evakuasi santri positif COVID-19 ke rumah sakit
Baca juga: Santri sembuh dari COVID-19 di Garut tak dikembalikan ke pesantren
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Santri salafiyah kami bantu, karena sampai saat ini belum ada sentuhan program dari manapun," kata Uu saat Safari Ramadhan di Masjid Jami Adz-Dzikra Kampung Bojong Kalapa, Desa Karangsari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut di Garut, Kamis.
Ia memberikan bantuan secara simbolis kepada 70 santri salafiyah, berupa buku tilawah Al Quran dan uang tunai, santunan anak duafa atau yatim piatu berupa peralatan sekolah dan uang tunai.
Selain itu, bantuan usaha kecil dan bantuan pekerja rentan yang disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jabar dan Kabupaten Garut.
Mantan Bupati Tasikmalaya itu menyampaikan sudah seharusnya memberikan perhatian kepada semua pihak, termasuk santri, anak yatim, dan kaum duafa, khususnya yang selama ini belum tersentuh program bantuan pemerintah.
"Maka Pemda Provinsi Jabar menyentuh mereka," kata Uu.
Ia berharap, penyerahan bantuan tersebut dapat menjadi momentum peningkatan kesadaran masyarakat untuk beramal dan menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu mereka yang membutuhkan.
"Jadi ini hanya sebagian kecil saja, dengan harapan dijadikan motivasi untuk kegiatan-kegiatan (sosial, red.) yang lain," katanya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum melakukan kunjungan dalam rangka Safari Ramadhan ke Kota Tasikmalaya, kemudian menyerahkan bantuan kepada masyarakat.
Baca juga: Wagub Jabar pastikan santri positif COVID-19 ditangani medis secara serius
Baca juga: Tim Gugus Tugas Garut evakuasi santri positif COVID-19 ke rumah sakit
Baca juga: Santri sembuh dari COVID-19 di Garut tak dikembalikan ke pesantren
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021