Bandung,16/8 (ANTARA) - Mantan Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan, mendapat potongan hukuman (remisi) yang diberikan juga kepada narapidana lainnya dalam rangkaian memperingati hari kemerdekaan RI ke 65 tahun.

Danny setiawan yang ditahan di LP Sukamiskin Bandung, sudah menjalani masa tahanan sekitar 1 tahun 5 bulan, dengan tuntutan 4 tahun pidana terkait korupsi mobil pemadam kebakaran, kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Humkam Jabar Dedi Sutardi di Bandung, Senin.

"Karena di dalam tahanan Pak Danny menjadi pemuka bagi para napi lainnya, yakni sebagai pemuka pembina bagi napi lainnya di bidang perikanan dan agrobisnis sehingga hal tersebut menjadi penilaian guna mendapatkan remisi," papar Dedi.

Selain Danny Setiawan, mantan pejabat di lingkungan pemprov Jabar terkait kasus yang sama, yakni Wahyu Kurnia, Ijudin Budhyana, masing-masing mendapat tiga bulan potongan masa tahanan.

"Perbedaan antara Pak Danny Setiawan dengan dua rekannya yang juga di tahan di Lapas Sukamiskin Bandung, yakni karena Pa Danny belum secara penuh melakukan donor darah di Lapas, sedangkan peraturan menuntut para napi donor darah minimal 5 kali, sedangkan Pa Danny baru melaksanakan 3 kali donor darah," terang Dedi Sutardi kepada wartawan.

Nama-nama terkenal lainnya yang mendapat remisi di Lapas Sukamiskin yakni, John Mahendra mendapatkan remisi 11 bulan, Polycarpus mendapat total remisi 7 bulan 10 hari, dengan tuntutan Pidana 20 tahun.

"Ada beberapa nama-nama yang tersangkut kasus besar, mendapat remisi yang sesuai ketentuan, seperti Polycarpus selaku tersangka yang diduga membunuh aktivis HAM Munir pada tahun 2004 lalu, di Sukamiskin Polycarpus sudah menjalani sekitar 3 tahun masa tahanan," ungkap Dedi Sutardi.

Remisi ini sendiri berdasarkan surat keputusan yang ditandatangani oleh Kakanwil Hukum dan HAM Provinsi Jawa Barat Dhani H Kasumapraja, SH, M.hum, yakni sesuai surat yang dikeluarkan W8.2756-PK-0104 tahun 2010 tertanggal 17 agustus 2010.***1***
(U.pso-214/B/R010/R010) 16-08-2010 11:44:48

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010