Bandung, 12/8 (ANTARA)- Wahyudi (35) seorang pekerja bangunan yang sedang bekerja di areal proyek pembangunan rumah sakit Advent di Jalan Cihampelas, tewas akibat tersengat aliran listrik.

Wahyudi pekerja bangunan asal Desa Kedu RT 05 RW 05 Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, ditemukan tewas, Rabu(11/8) sore sekitar pukul 17.00 WIB di sekitar lokasi pekerja bagian mengaci tembok di areal basement proyek rs Advent.

Menurut saksi mata Eko, kejadiannya sangat cepat sekitar pukul 16.30 WIB dan berselang setengah jam korban Wahyudi ditemukan tidak bernyawa.

Menurutnya saat kejadian terdengar ada teriakan dari korban Wahyudi, karena saat itu Eko berada di sebelah korban yang hanya berjarak 50 meter.

" Kebetulan saya dibagian pengecetan, sedangkan Wahyudi di bagian mengaci tembok di area basement," ujar Eko kepada wartawan.

Wahyudi yang merupakan pekerja proyek bangunan pembangunan gedung baru RS advent, menurut penuturan sejumlah rekan sesama pekerja bangunan baru empat hari bekerja di proyek bangunan ini.

" Mas di nama panggilan nya yang saya tahu baru empat hari disini, dia orangnya pendiam dan jarang berkumpul dengan sesama pekerja bangunan," terang Eko.

Eko menambahkan, bahwa sesaat setelah mengetahui Wahyudi terkapar di area basement, dirinya langsung menghubungi mandor proyek setempat.

" Setelah melihat mas di terkapar, saya langsung memanggil mandor, dan saat itu juga mandor dan beberapa rekan kerja lainnya membawa ke ruang IGD RS Advent, namun sayangnya nyawa Wahyudi tidak tertolong," ungkap Eko.

Jenazah Wahyudi sendiri, baru diberangkatkan ke kampung halamannya di Desa Kedu RT 05 RW 05, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Kamis(12/8) sekitar pukul 06.30 WIB.

Hingga kini pihak Kepolisian Resort Kota Bandung dan pihak RS Advent sendiri belum memberikan pernyataan terkait adanya pekerja proyek yang tewas tersengat listrik tersebut.***1***
(U.pso-214/B/M019/M019) 12-08-2010 14:47:04

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010