Tim SAR gabungan menyisir lokasi tabrakan antara Kapal Nelayan Barokah Jaya dan Kapal Kargo MV Habco Pioneer di wilayah perairan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, guna menemukan 14 kru kapal yang dilaporkan hilang.

"Pada hari keempat ini kita fokuskan tim untuk menyisir sekitar lokasi kejadian untuk mencari 14 ABK (anak buah kapal) yang masih hilang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Deden Ridwansah di Indramayu, Selasa.

Penyisiran lokasi tabrakan kapal, menurut dia, dilakukan menggunakan empat kapal, yaitu KN SAR Wisnu, KRI Cucut Koarmabar, KP Parkit, dan Kapal 1006 Polair Polda Jawa Barat.

Dalam upaya pencarian sebelumnya, tim SAR melakukan penyisiran di sekitar lokasi Kapal Barokah Jaya terbalik setelah bertabrakan dengan MV Habco Pioneer.

Menurut Deden, seorang ABK ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam kapal dan seorang lagi terperangkap di dalam jaring dalam operasi itu.

"Satu ABK lagi yang ditemukan meninggal itu di sekitar lokasi kejadian," ujarnya.

Pada Minggu (4/4), tim SAR sudah menemukan 17 korban kecelakaan kapal di perairan Indramayu dengan perincian dua orang meninggal dunia dan 15 orang selamat.

Baca juga: Satu ABK KM Barokah Jaya ditemukan meninggal dunia

Baca juga: Tim SAR bagi tiga sektor untuk pencarian 15 korban KM Barokah Jaya yang hilang

Baca juga: Tim SAR perluas pencarian hilangnya 15 ABK Barokah Jaya

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021