Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat membuka pendaftaran pendidikan kader ulama (PKU) angkatan ke-15 dalam rangka menyiapkan ulama dan pemimpin di masa depan.
"Proses seorang pemimpin itu harus diciptakan, dan harus melalui proses kaderisasi dan regenerasi. Sehingga proses kaderisasi ini bagian terpenting dalam rangka menyiapkan kader-kader ulama dan kader pemimpin di masa depan," ungkap Ketua Alumni PKU Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin di Cibinong, Bogor, Senin.
Ketua Bidang Pendidikan MUI Kabupaten Bogor itu menyebutkan bahwa pendaftaran dibuka sejak 1 April hingga 31 Mei 2021 di kantor MUI Cibinong, Bogor.
Beberapa persyaratannya yaitu wajib ber-KTP Kabupaten Bogor, memiliki kepedulian terhadap isu keummatan, lulusan S1 atau pondok pesantren, mampu membaca kitab kuning, menulis essay, serta berusia minimal 21 tahun dan maksimal 40 tahun.
"Melampirkan dokumen utusan MUI kecamatan, Ormas Islam, ponpes, SKPD, atau lembaga lainnya di tingkat kabupaten, dibuktikan dengan surat rekomendasi," terang Gus Udin.
Menurutnya, seleksi masuk akan dilakukan pada Minggu, 6 Juni 2021 di Kantor MUI Kabupaten Bogor. Kemudian, jadwal perkuliahannya dilakukan setiap Sabtu dan Minggu selama empat bulan.
Gus Udin menerangkan bahwa akan ada dua tes yang dilakukan kepada peserta, yaitu tes lisan mengenai bahasa Arab, Kitab Kuning, Al Quran, dan motivasi. Kemudian tes tulisan mengenai pandangan keislaman.
Baca juga: Kota Bogor siap selenggarakan Kongres V Jaringan Kota Pusaka Indonesia
Baca juga: Pemkot Bogor targetkan capai IPM 78,89 persen tahun 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Proses seorang pemimpin itu harus diciptakan, dan harus melalui proses kaderisasi dan regenerasi. Sehingga proses kaderisasi ini bagian terpenting dalam rangka menyiapkan kader-kader ulama dan kader pemimpin di masa depan," ungkap Ketua Alumni PKU Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin di Cibinong, Bogor, Senin.
Ketua Bidang Pendidikan MUI Kabupaten Bogor itu menyebutkan bahwa pendaftaran dibuka sejak 1 April hingga 31 Mei 2021 di kantor MUI Cibinong, Bogor.
Beberapa persyaratannya yaitu wajib ber-KTP Kabupaten Bogor, memiliki kepedulian terhadap isu keummatan, lulusan S1 atau pondok pesantren, mampu membaca kitab kuning, menulis essay, serta berusia minimal 21 tahun dan maksimal 40 tahun.
"Melampirkan dokumen utusan MUI kecamatan, Ormas Islam, ponpes, SKPD, atau lembaga lainnya di tingkat kabupaten, dibuktikan dengan surat rekomendasi," terang Gus Udin.
Menurutnya, seleksi masuk akan dilakukan pada Minggu, 6 Juni 2021 di Kantor MUI Kabupaten Bogor. Kemudian, jadwal perkuliahannya dilakukan setiap Sabtu dan Minggu selama empat bulan.
Gus Udin menerangkan bahwa akan ada dua tes yang dilakukan kepada peserta, yaitu tes lisan mengenai bahasa Arab, Kitab Kuning, Al Quran, dan motivasi. Kemudian tes tulisan mengenai pandangan keislaman.
Baca juga: Kota Bogor siap selenggarakan Kongres V Jaringan Kota Pusaka Indonesia
Baca juga: Pemkot Bogor targetkan capai IPM 78,89 persen tahun 2024
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021