Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI), Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) UI dan Puskesmas Sukmajaya serta Kelurahan Mekar Jaya Kota Depok, Jawa Barat, berkolaborasi dalam pengabdian masyarakat mengoptimalkan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK).

"Optimalisasi Program PIS-PK dilakukan dengan melakukan diskusi dan 'refresh' pengetahuan para tenaga kesehatan yang ada di UPT Puskesmas Sukmajaya tentang capaian Program PIS-PK dan alternatif pelaksanaan sesuai Indeks Keluarga Sehat (IKS) yang salah satunya berkaitan dengan manajemen hipertensi di masyarakat," kata Pengabdi Utama FIK UI, Ns. Utami Rachmawati dalam keterangannya di Depok, Selasa.

Kolaborasi ini juga menggelar acara yang bertema "Optimalisasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dalam Meningkatkan Manajemen Hipertensi di Masayarakat".

Dikatakannya pengabdian masyarakat ni sebelumnya dimulai dengan kegiatan koordinasi dengan UPT Puskesmas Sukmajaya, dan Kelurahan Mekar Jaya sebagai salah satu mitra UI.

Pelatihan kelompok pendukung yang terdiri dari kader kesehatan dan pelaku rawat klien hipertensi di masyarakat yang diadakan secara daring tersebut juga dilakukan sepanjang Desember 2020. Perwakilan kader kesehatan sejumlah 25 orang dan pelaku rapat klien hipertensi mengikuti pelatihan tersebut di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Utami Rachmawati, rangkaian kegiatan pengmas ini didasari atas meningkatnya prevalensi hipertensi pada penduduk usia diatas 18 tahun yang mulanya 25,8 persen menjadi 34,1 persen.

"Tingginya kasus hipertensi di masayarakat harusnya bisa dikendalikan dengan pelibatan aktif dari klien hipertensi, pelaku rawatnya dan kerja sama yang apik antara Puskesmas dan kader kesehatan, sehingga apa yang kita berikan dapat berkontribusi pada pelayanan kesehatan di masyarakat," kata Utami.

Materi pelatihan diantaranya terdiri dari cara diet hipertensi dan melakukan latihan fisik, serta manajemen stres dengan penerapan berbagai terapi yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Penyampaian materi pelatihan tersebut diberikan oleh tim pengabdi, dan tim UPT Puskesmas Sukmajaya menyampaikan materi tentang pentingnya pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan untuk klien hipertensi.

"Penting sekali untuk melakukan kontrol rutin bagi klien hipertensi, sehingga fasilitas hotline yang disediakan oleh UPT Puskesmas Sukmajaya bisa dimanfaatkan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan yang tersedia dan memudahkan proses pelayanan pengobatan di tengah pandemi ini," ujar dr. Vinta sebagai perwakilan UPT Puskesmas Sukmajaya yang terlibat dalam pelatihan kelompok pendukung.

Selain pelatihan, tim pengmas FIK UI memberikan timbangan, pengukur tinggi badan, alat pengukur tensi secara digital, serta modul “Perawatan Hipertensi di Rumah”.

Lurah Mekar Jaya Zainal Arifin mengatakan apa yang diberikan oleh FIK UI ini sangat bermanfaat. Semoga bisa menjadi motivasi agar kader kesehatan dan pelaku rawat hipertensi melakukan pelayanan di masyarakat sesuai harapan. Semoga pandemi COVID-19 segera usai agar kerja sama yang dijalin ini dapat secara menyeluruh dilaksanakan.

 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021