Cianjur, 4/8 (ANTARA)- Dua orang pemuda nyaris tewas di hakimi massa saat tertangkap tangan mencuri helm di areal parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Cianjur, Jabar, Rabu.

Dd (21) dan Ar (23) warga Kampung Limbangan, Desa Limbangan, Kecamatan Cianjur, babak belur dengan wajah sulit dikenali karena massa yang jumlahnya terus bertambah.

Peristiwa tertangkapnya kedua pemuda itu, berawal atas kecurigaan pihak keamanan dan petugas parkir, dengan gerak gerik pemuda tersebut.

Pasalnya sejak satu pekan terakhir, banyak pengunjung rumah sakit yang melaporkan kehilangan helm pada petugas keamanan dan tukang parkir.

"Hampir setiap hari kami mendapatkan laporan helm pengunjung hilang. Sehingga kami lebih meningkatkan kewaspadaan dan kordinasi dengan petugas parkir," kata Udin salah seorang anggota keamanan.

Dia menuturkan, pagi itu, pihak keamanan yang selalu memantau gerak gerik pengunjung yang hilir mudik dan mencurigai gelagat dua orang pemuda yang sejak beberapa hari terakhir terlihat mondar-mandir di areal parkir.

Kecurigaan itu terbukti, keduanya yang datang dengan sepeda motor Yamaha Mio, tidak mengunakan helm, membawa dua helm milik pengunjung yang tergantung di sepeda motor.

Baru beberapa meter menuju pintu keluar areal parkir, pihak keamanan dan petugas parkir berusaha menghentikannya. Melihat gelagat tersebut, keduanya berusaha kabur.

Naas, keduanya berhasil ditangkap warga sekitar yang mendengar teriakan maling dari beberapa orang pengunjung rumah sakit dan anggota keamanan.

Tak hayal keduanya menjadi bulan-bulanan warga dan pengunjung yang marah. Keduanya babak belur dan nyaris tewas di hakimi massa, namun petugas keamanan berhasil menyelamatkannya.

"Keduanya langsung kami serahkan ke petugas patroli dari Polsek Cianjur Kota. Keduanya nayris tewas dihakimi massa yang marah melihat kelakuan kedua pemuda itu," tandas Udin.***3***


Fikri

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010