Italia akan menjadi tuan rumah pertandingan pembuka Piala Eropa (EURO 2020) yang boleh dihadiri penonton di dalam stadion, kata Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC) Gabriele Gravina seperti dikutip Reuters.

Turnamen yang ditunda tahun lalu karena pandemi virus corona baru itu akan mulai digelar di Stadion Olimpiade Roma pada 11 Juni ketika Italia menjamu Turki.

"Saya yakin kita akan membuka Piala Eropa di Roma dan kita akan melakukannya bersama penonton di dalam stadion," kata Gravina dalam konferensi pers, Jumat seperti dikutip Reuters. "Saya masih tak tahu berapa banyak penonton akan hadir tetapi sudah pasti akan ada penonton."

Italia adalah satu satu dari 12 negara penyelenggara Piala Eropa dan berencana menggelar turnamen sebulan penuh ini seperti sudah direncanakan.

Badan sepakbola Eropa UEFA menyatakan setelah bertemu dengan negara-negara penyelenggara Januari silam, memutuskan untuk memundurkan tenggat waktu federasi sepakbola mengirimkan rencana akomodasi penonton di dalam stadion menjadi awal April.

"Kami sudah berinvestasi kerja keras selama dua tahun dan kami yakin sampai 7 April kami akan punya umpan balik untuk disampaikan kepada UEFA yang tak akan mengabaikannya," sambung Gravina.

FIGC mengumumkan Jumat ini bahwa Italia sudah merancang laga pemanasan Euro 2020 melawan San Marino dan Republik Ceko.

Stadio Renato Dall’Ara yang menjadi markas Cagliari akan menjadi tempat berlangsungnya kedua laga di mana Azzurri menghadapi San Marino pada 28 Mei sebelum menghadapi Ceko pada 4 Juni.

Italia berada dalam Grup A Euro 2020 bersama Turki, Swiss dan Wales di Roma. Ibu kota Italia ini juga akan menjadi venue pertandingan perempatfinal.

Baca juga: TikTok jadi sponsor global Piala Eropa 2020

Baca juga: PM Inggris tawarkan diri jadi tuan rumah tunggal Piala Eropa 2020


 

Pewarta: Jafar M Sidik

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021