Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, mengandalkan tim Komite Kabupaten Bogor Ekonomi Kreatif atau (Kabekraf) untuk melakukan pemulihan ekonomi efek dari pandemi.
"Dengan adanya Kabekraf ini sangat membantu pemerintah dalam memperkenalkan 17 subsektor ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Bogor, berikut juga dengan pemulihan ekonomi yang digagas oleh pemerintah daerah," ungkap Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan di Cibinong, Bogor, Kamis (25/3).
Menurutnya, Kabekraf yang telah berupaya melakukan pendataan dan pendalaman tentang potensi ekonomi kreatif (Ekraf) di Kabupaten Bogor mampu memulihkan sendi-sendi perekonomian akibat pandemi.
"Maka dari itu kita sebagai unsur pemerintah juga harus mendukung, terkait pentingnya legal standing sebagai bahan dasar pergerakannya," kata Iwan.
Sementara itu, Direktur Kabekraf, Alfisa Triatmoko mengaku sudah menyusun program pemulihan ekonomi khusus Kabupaten Bogor, yakni Panca Ekraf. Program tersebut merupakan langkah pendataan, pendampingan, dan penyusunan peta jalan hingga meningkatkan transaksi agar dapat memberikan pendapatan daerah.
"Dalam prosesnya, panca ekraf sendiri merupakan kepanjangan dari Eksplorasi data dan potensi, Koneksi, Re-branding, Akselarasi, dan Festival. Sebagaimana ini adalah langkah yang akan menjadi program dalam menjalankan strategi atau road map pengembangan ekonomi kreatif yang disesuaikan dengan RPJMD Kabupaten Bogor," ungkap Alfis sapaan akrabnya.
Selain itu, Ia juga menjelaskan bahwa Panca Ekraf terinspirasi dengan program besar Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Ade Yasin-Iwan Setiawan, yakni Pancakarsa.
“Data yang kami dapatkan ini sudah melewati proses kurasi dan pendalaman dari sampling yang sudah dilakukan per tanggal 16 Juli 2020 sampai 15 September 2020,” terangnya.
Menurutnya, Kabekraf siap bersinergi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi yang sempat turun menjadi -1,19 persen akibat dampak dari pandemi COVID-19.
“Supaya proses pergerakan Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Bogor ini menjadi leluasa dalam menjalankan tugasnya membantu pemerintah daerah maka harus segera dikukuhkan,” kata Alfis.
Baca juga: Bupati siapkan "segudang" program pemulihan ekonomi di Bogor
Baca juga: Wali Kota Bogor tandatangani pinjaman untuk pemulihan ekonomi
Baca juga: Dharma Wanita Bogor sebut siap bantu pemulihan ekonomi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Dengan adanya Kabekraf ini sangat membantu pemerintah dalam memperkenalkan 17 subsektor ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Bogor, berikut juga dengan pemulihan ekonomi yang digagas oleh pemerintah daerah," ungkap Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan di Cibinong, Bogor, Kamis (25/3).
Menurutnya, Kabekraf yang telah berupaya melakukan pendataan dan pendalaman tentang potensi ekonomi kreatif (Ekraf) di Kabupaten Bogor mampu memulihkan sendi-sendi perekonomian akibat pandemi.
"Maka dari itu kita sebagai unsur pemerintah juga harus mendukung, terkait pentingnya legal standing sebagai bahan dasar pergerakannya," kata Iwan.
Sementara itu, Direktur Kabekraf, Alfisa Triatmoko mengaku sudah menyusun program pemulihan ekonomi khusus Kabupaten Bogor, yakni Panca Ekraf. Program tersebut merupakan langkah pendataan, pendampingan, dan penyusunan peta jalan hingga meningkatkan transaksi agar dapat memberikan pendapatan daerah.
"Dalam prosesnya, panca ekraf sendiri merupakan kepanjangan dari Eksplorasi data dan potensi, Koneksi, Re-branding, Akselarasi, dan Festival. Sebagaimana ini adalah langkah yang akan menjadi program dalam menjalankan strategi atau road map pengembangan ekonomi kreatif yang disesuaikan dengan RPJMD Kabupaten Bogor," ungkap Alfis sapaan akrabnya.
Selain itu, Ia juga menjelaskan bahwa Panca Ekraf terinspirasi dengan program besar Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Ade Yasin-Iwan Setiawan, yakni Pancakarsa.
“Data yang kami dapatkan ini sudah melewati proses kurasi dan pendalaman dari sampling yang sudah dilakukan per tanggal 16 Juli 2020 sampai 15 September 2020,” terangnya.
Menurutnya, Kabekraf siap bersinergi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi yang sempat turun menjadi -1,19 persen akibat dampak dari pandemi COVID-19.
“Supaya proses pergerakan Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Bogor ini menjadi leluasa dalam menjalankan tugasnya membantu pemerintah daerah maka harus segera dikukuhkan,” kata Alfis.
Baca juga: Bupati siapkan "segudang" program pemulihan ekonomi di Bogor
Baca juga: Wali Kota Bogor tandatangani pinjaman untuk pemulihan ekonomi
Baca juga: Dharma Wanita Bogor sebut siap bantu pemulihan ekonomi
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021