PT. Jasa Marga (Persero) Tbk merilis inovasi teknologi terbaru yang memungkinkan para pengguna tol bisa melakukan pembayaran tanpa harus menyentuh bahkan tanpa membuka kaca jendela mobil.
"Cara terbaru ini juga bisa memberikan kemudahan dalam bertransaksi di GTO (Gerbang Tol Otomatis), Om & Tante tinggal atur kecepatan secukupnya saat memasuki GTO dan bisa langsung melanjutkan perjalanan," kata Bussiness & Marketing Let It Flo PT. Jasa Marga (Persero), Putri Kamil dalam keterangan resminya, Rabu.
Kepraktisan teknologi dari PT Jasa Marga itu dinamakan FLO di mana sistem ini merupakan pembayaran tol prabayar dengan basis aplikasi smartphone dan stiker yang di dalamnya terdapat teknologi Radio Frequency Identification (RFID) serta menggunakan source of fund berbasis Voucher Elektronik (VE).
FLO merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh PT. Jasa Marga (Persero) untuk memutus mata rantai COVID-19 dengan mengurangi kontak langsung Gardu Tol saat menempelkan kartu pada mesin (tapping) berlangsung.
Salah satu yang berkesempatan mencoba fitur tersebut adalah komunitas Avanza Veloz Velozity. Para anggota klub pencinta mobil itu berkesempatan untuk merasakan dan mencobanya secara langsung dengan terlebih dahulu pada batch pertama sebanyak 70 member dari Chapter De Bogor'S, JVC, VELBEC dan DVECTA.
Ketua chapter Velozity De Bogor'S, Vina Sasta mengatakan bahwa pernah dirinya mengalami kesulitan untuk membayar menggunakan e-toll karena kesalahan teknis atau masalah lain yang dihadirkan pada mesin itu sendiri.
"Pernah beberapa kali saya ngalamin kesulitan saat tapping kartu e-toll di GTO, atau sibuk cari struk tol? Ternyata dengan Flo ini menjadi solusi untuk kendala yang saya atau mungkin banyak orang alami selama ini," kata Vina Sasta.
Dalam hal ini, para pengguna juga diharuskan mengunduh aplikasi yang sudah tersedia di PlayStore dan juga AppStore untuk bisa melakukan transaksi tanpa berhenti dengan kecepatan yang juga harus disesuaikan.
Baca juga: Jasa Marga tutup sebagian jalan tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek
Baca juga: Jasa Marga umumkan pemenang lomba karya jurnalistik rangkaian HUT ke-43
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Cara terbaru ini juga bisa memberikan kemudahan dalam bertransaksi di GTO (Gerbang Tol Otomatis), Om & Tante tinggal atur kecepatan secukupnya saat memasuki GTO dan bisa langsung melanjutkan perjalanan," kata Bussiness & Marketing Let It Flo PT. Jasa Marga (Persero), Putri Kamil dalam keterangan resminya, Rabu.
Kepraktisan teknologi dari PT Jasa Marga itu dinamakan FLO di mana sistem ini merupakan pembayaran tol prabayar dengan basis aplikasi smartphone dan stiker yang di dalamnya terdapat teknologi Radio Frequency Identification (RFID) serta menggunakan source of fund berbasis Voucher Elektronik (VE).
FLO merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh PT. Jasa Marga (Persero) untuk memutus mata rantai COVID-19 dengan mengurangi kontak langsung Gardu Tol saat menempelkan kartu pada mesin (tapping) berlangsung.
Salah satu yang berkesempatan mencoba fitur tersebut adalah komunitas Avanza Veloz Velozity. Para anggota klub pencinta mobil itu berkesempatan untuk merasakan dan mencobanya secara langsung dengan terlebih dahulu pada batch pertama sebanyak 70 member dari Chapter De Bogor'S, JVC, VELBEC dan DVECTA.
Ketua chapter Velozity De Bogor'S, Vina Sasta mengatakan bahwa pernah dirinya mengalami kesulitan untuk membayar menggunakan e-toll karena kesalahan teknis atau masalah lain yang dihadirkan pada mesin itu sendiri.
"Pernah beberapa kali saya ngalamin kesulitan saat tapping kartu e-toll di GTO, atau sibuk cari struk tol? Ternyata dengan Flo ini menjadi solusi untuk kendala yang saya atau mungkin banyak orang alami selama ini," kata Vina Sasta.
Dalam hal ini, para pengguna juga diharuskan mengunduh aplikasi yang sudah tersedia di PlayStore dan juga AppStore untuk bisa melakukan transaksi tanpa berhenti dengan kecepatan yang juga harus disesuaikan.
Baca juga: Jasa Marga tutup sebagian jalan tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek
Baca juga: Jasa Marga umumkan pemenang lomba karya jurnalistik rangkaian HUT ke-43
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021