Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Oleh Soleh mengajak generasi muda untuk mengembalikan fungsi masjid menjadi pusat berbagai kegiatan masyarakat, tidak sekadar tempat beribadah.

"Kami mengingatkan kepada masyarakat, khususnya generasi muda, bahwa kita perlu mengembalikan fungsi masjid. Bahkan dulu fungsi masjid yaitu sebagai pertahanan dan markas strategi, dalam rangka menangkal radikalisme, baik secara aqidah maupun kebangsaan," kata Oleh Soleh di Bandung, Senin.

Ditemui seusai saat menghadiri Roadshow DPW Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jawa Barat dalam rangka sosialisasi program BKPRMI Jawa Barat, ia menuturkan fungsi masjid saat ini tidak hanya berkaitan dengan ibadah mahdhah seperti shalat dan zakat.

Masjid, kata dia, juga berfungsi sebagai tempat ibadah 'ghairu mahdhah' seperti yang berkaitan dengan gotong royong dan kegiatan sosial lainnya.

Pimpinan DPRD Jabar dari Fraksi PKB ini mengatakan saat ini masjid menjadi tempat strategis untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan tujuan menguatkan tujuan bangsa dan negara untuk menjadi bangsa yang "Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur".

Dia mengatakan walaupun saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19 dan sempat diberlakukan kebijakan terkait dengan pembatasan kegiatan ibadah di masjid bukan berarti menghambat ibadah dan dakwah selama masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 sesuai kondisi setempat.

"Namun jika lalu urusan uhkrawi dibatasi, untuk ibadah meminta pertolongan Allah dibatasi, rasanya cukup tidak elok. Yang terpenting masjid harus makmur dan tidak mengabaikan protokol kesehatan," ujarnya.

Baca juga: DPRD minta Pemprov Jabar tuntaskan vaksinasi guru sebelum belajar tatap muka

Baca juga: 500 orang jalani vaksinasi COVID-19 di kompleks Kantor DPRD Jabar

 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021