Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan tren kasus konfirmasi positif COVID-19 secara nasional mengalami pelandaian.
"Saat ini tren kasus nasional sedang mengalami pelandaian. Ini menunjukkan adanya kondisi perubahan ke arah yang lebih baik, yaitu ada kecenderungan tren penularan menurun," jelas Wiku dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis.
Wiku mengatakan walaupun pemerintah masih berusaha mencapai keakuratan data 100 persen untuk memotret apa yang terjadi di lapangan, namun kabar baik ini menurutnya cukup valid jika melihat tren global yang sedang membaik pula.
Wiku menyampaikan dengan berbagai semangat kerja sama sebagaimana dilakukan pejuang kemanusiaan COVID-19, dia berharap dapat timbul semangat yang sama dalam diri warga masyarakat untuk senantiasa meminimalkan peluang penularan COVID-19.
Hal tersebut sebagai sumbangsih yang dapat diberikan masyarakat untuk mendukung upaya penanganan COVID-19 yang selama ini dilakukan.
"Kedisiplinan terhadap protokol kesehatan harus selalu dilakukan. COVID-19 dapat menyerang kita di manapun dan kapanpun," jelas dia.
Adapun berdasarkan data 18 Maret 2021, terdapat penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 6.570 kasus, dengan jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 131.753 atau 9,4 persen.
Sementara jumlah kasus sembuh komulatif 1.272.958 (87,9 persen) dan jumlah kasus meninggal komulatif 39.142 (2,7 persen).
Baca juga: Menkes catat kasus positif dan pasien COVID-19 di RS dalam tren turun
Baca juga: 4.838.752 warga RI telah mendapatkan vaksin COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Saat ini tren kasus nasional sedang mengalami pelandaian. Ini menunjukkan adanya kondisi perubahan ke arah yang lebih baik, yaitu ada kecenderungan tren penularan menurun," jelas Wiku dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis.
Wiku mengatakan walaupun pemerintah masih berusaha mencapai keakuratan data 100 persen untuk memotret apa yang terjadi di lapangan, namun kabar baik ini menurutnya cukup valid jika melihat tren global yang sedang membaik pula.
Wiku menyampaikan dengan berbagai semangat kerja sama sebagaimana dilakukan pejuang kemanusiaan COVID-19, dia berharap dapat timbul semangat yang sama dalam diri warga masyarakat untuk senantiasa meminimalkan peluang penularan COVID-19.
Hal tersebut sebagai sumbangsih yang dapat diberikan masyarakat untuk mendukung upaya penanganan COVID-19 yang selama ini dilakukan.
"Kedisiplinan terhadap protokol kesehatan harus selalu dilakukan. COVID-19 dapat menyerang kita di manapun dan kapanpun," jelas dia.
Adapun berdasarkan data 18 Maret 2021, terdapat penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 6.570 kasus, dengan jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 131.753 atau 9,4 persen.
Sementara jumlah kasus sembuh komulatif 1.272.958 (87,9 persen) dan jumlah kasus meninggal komulatif 39.142 (2,7 persen).
Baca juga: Menkes catat kasus positif dan pasien COVID-19 di RS dalam tren turun
Baca juga: 4.838.752 warga RI telah mendapatkan vaksin COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021