Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno yakin semifinal dan final Piala Menpora 2021 tetap berjalan menarik meski berjalan dua leg.
"Pertandingan akan berkualitas dan lebih kompetitif," ujar Sudjarno kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Purnawirawan Polri berpangkat akhir Inspektur Jenderal Polisi itu melanjutkan, pertandingan akan semakin semarak jika kedua tim menunjukkan performa maksimal.
Sudjarno menyebut bahwa LIB juga mengupayakan cara agar laga tidak membosankan. Salah satunya dengan meniadakan babak tambahan (extra time).
"Rencananya tidak ada extra time. Jadi kalau (agregat) sama langsung ke adu tendangan penalti," kata dia.
LIB mengubah format babak semifinal dan final Piala Menpora 2021, yang sebelumnya diwacanakan laga tunggal, menjadi dua leg.
Leg pertama semifinal digelar pada 15 dan 16 April 2021, sementara leg kedua pada 18 dan 19 April 2021.
Kemudian, leg pertama partai final pada 22 April 2021 dan leg kedua 25 April 2021. Di sela pertandingan itu, ada perebutan tempat ketiga pada 24 April 2021.
Babak semifinal dan final akan dilaksanakan di Stadion Maguwoharjo, Sleman dan Stadion Stadion Manahan, Solo.
Sementara, fase delapan besar Piala Menpora 2021 akan berlangsung pada 9-12 April 2021, di mana juara Grup A melawan peringkat kedua Gup B pada Jumat (9/4) dan juara Grup B menghadapi peringkat kedua Grup A pada Sabtu (10/4).
Lalu, Minggu (11/4), juara Grup D menjajal kekuatan peringkat kedua Grup C. Keesokan harinya, juara Grup C berlaga kontra peringkat kedua Grup D.
Piala Menpora 2021 berlangsung pada 21 Maret-25 April 2021. Pembukaan dilaksanakan di Stadion Manahan, Solo, dengan laga perdana Arema FC versus Tira Persikabo.
Turnamen pramusim tersebut diikuti oleh 17 tim Liga 1 yang dibagi ke dalam empat grup yaitu Grup A (di Solo), B (Malang), C (Bandung) dan D (Sleman).
Piala Menpora 2021 digelar dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Salah satu prosedur yang wajib dijalankan adalah tidak boleh ada suporter yang hadir di stadion.
Juara Piala Menpora 2021 akan mendapatkan uang sebesar Rp2 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Pertandingan akan berkualitas dan lebih kompetitif," ujar Sudjarno kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Purnawirawan Polri berpangkat akhir Inspektur Jenderal Polisi itu melanjutkan, pertandingan akan semakin semarak jika kedua tim menunjukkan performa maksimal.
Sudjarno menyebut bahwa LIB juga mengupayakan cara agar laga tidak membosankan. Salah satunya dengan meniadakan babak tambahan (extra time).
"Rencananya tidak ada extra time. Jadi kalau (agregat) sama langsung ke adu tendangan penalti," kata dia.
LIB mengubah format babak semifinal dan final Piala Menpora 2021, yang sebelumnya diwacanakan laga tunggal, menjadi dua leg.
Leg pertama semifinal digelar pada 15 dan 16 April 2021, sementara leg kedua pada 18 dan 19 April 2021.
Kemudian, leg pertama partai final pada 22 April 2021 dan leg kedua 25 April 2021. Di sela pertandingan itu, ada perebutan tempat ketiga pada 24 April 2021.
Babak semifinal dan final akan dilaksanakan di Stadion Maguwoharjo, Sleman dan Stadion Stadion Manahan, Solo.
Sementara, fase delapan besar Piala Menpora 2021 akan berlangsung pada 9-12 April 2021, di mana juara Grup A melawan peringkat kedua Gup B pada Jumat (9/4) dan juara Grup B menghadapi peringkat kedua Grup A pada Sabtu (10/4).
Lalu, Minggu (11/4), juara Grup D menjajal kekuatan peringkat kedua Grup C. Keesokan harinya, juara Grup C berlaga kontra peringkat kedua Grup D.
Piala Menpora 2021 berlangsung pada 21 Maret-25 April 2021. Pembukaan dilaksanakan di Stadion Manahan, Solo, dengan laga perdana Arema FC versus Tira Persikabo.
Turnamen pramusim tersebut diikuti oleh 17 tim Liga 1 yang dibagi ke dalam empat grup yaitu Grup A (di Solo), B (Malang), C (Bandung) dan D (Sleman).
Piala Menpora 2021 digelar dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Salah satu prosedur yang wajib dijalankan adalah tidak boleh ada suporter yang hadir di stadion.
Juara Piala Menpora 2021 akan mendapatkan uang sebesar Rp2 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021