Soreang, 25/7 (ANTARA) - Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, berinisiatif sisa dana Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bandung 2010 bisa digunakan untuk pengadaan dan perbaikan mebeler sekolah, bila pesta demokrasi lima tahunan ini berlangsung satu putaran.
"Sebab, kalau Pilkada ini hanya berlangsung satu putaran kemungkinan ada sisa Rp18 miliar," kata Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung H Arifin Sobari, di Bandung, Minggu.

Arifin menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Bandung telah menganggarkan dalam APBD 2010 Rp47 miliar untuk dua putaran pilkada tahun ini, sehingga bila hanya berlangsung satu putaran masih ada sisa.

Menurut Arifin, kepada wartawan, Pemerintah Kabupaten Bandung belum menganggarkan dana untuk mebeler sekolah, sedangkan hingga sekarang masih ada sekolah yang belum melakukan perbaikan mebeler.

Dalam peristiwa gempa yang terjadi September tahun lalu saja, lanjut Arifin, sekitar 400 sekolah belum direnovasi, selain 1.500 sekolah yang belum direnovasi termasuk perbaikan mebelernya.

Tentang perbaikan meubeler yang belum selesai di beberapa sekolah tersebut, menurut Arifin, terjadi akibat tidak beresnya pengerjaan mebeler yang dilakukan olah perusahaan pemenang tender.

Arifin menyebutkan, evaluasi tentang mebeler bagi beberapa sekolah, sering kali terkendala oleh masalah tender, padahal Komisi D DPRD Kabupaten Bandung telah meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung mencoret daftar perusahaan yang tidak menuntaskan pekerjaannya itu,
"Kita Sudah meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar mem-black list terhadap perusahaan itu, karena ulahnya ini bisa berakivat fatal bagi perkembangan pendidikan di Kabupaten Bandung," katanya.***1*** PSO-156
(U.pso-156/C/B013/B013) 25-07-2010 11:39:33

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010