Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat melaksanakan vaksinasi secara massal dengan sasaran pelayan publik yang ditargetkan 2.500 orang mendapatkan vaksin dalam rangka mencegah dan memutus rantai penularan wabah COVID-19.
"Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Garut menyelenggarakan vaksinasi untuk pelayan publik di antaranya pedagang pasar, pegawai bank, BUMN, dan pelayan publik lainnya," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Gedung Ciateul, Garut, Sabtu.
Ia menuturkan penyelenggaraan vaksinasi COVID-19 itu dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dengan sasaran utama yakni pelayan publik seperti pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di Garut.
Vaksinasi massal itu, kata dia, upaya nyata Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Garut untuk menyukseskan pelaksanaan vaksin agar secepatnya terbebas dari wabah COVID-19.
"Kami Satgas COVID-19 serta TNI, Polri melakukan langkah-langkah proaktif dalam rangka mensukseskan (penanganan) COVID-19 di Garut di antarannya dengan vaksinasi, insya Allah kami semuanya semangat, masyarakat juga antusias," kata Bupati.
Kepala Dinas Kesehatan Garut Maskut Farid menambahkan vaksinasi massal akan difokuskan di zona merah penyebaran COVID-19 yang ada di beberapa kecamatan.
Ia menyampaikan prioritas zona merah itu karena terbatasnya dosis vaksin COVID-19 yang disediakan pemerintah pusat pada tahap dua untuk Kabupaten Garut.
"Karena vaksinnya belum semua datang kami fokuskan ke zona merah dulu, sehingga hari ini kita fokuskan di Garut Kota dengan kurang lebih 2.500 orang satu hari selesai, dan kami tunggu vaksin berikutnya untuk memenuhi target Garut melaksanakan vaksinasi sebanyak 3,6 juta penduduk," katanya.
Salah seorang pekerja perbankan yang mendapatkan vaksin COVID-19, Delia mengatakan saat divaksin tidak merasakan hal yang aneh hanya merasakan disuntik seperti biasanya.
Ia berharap semua lapisan masyarakat mendapatkan vaksin yang sama agar secepatnya bisa terbebas dari wabah COVID-19.
"Harapannya semoga COVID-19 segera mereda dengan adanya vaksin," kata Delia.
Baca juga: Pedagang di Pasar Wanaraja Garut divaksinasi COVID-19
Baca juga: Pemkab Garut vaksinasi COVID-19 masyarakat berisiko tinggi
Baca juga: Dinkes Garut skrining tenaga kesehatan untuk divaksinasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Garut menyelenggarakan vaksinasi untuk pelayan publik di antaranya pedagang pasar, pegawai bank, BUMN, dan pelayan publik lainnya," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Gedung Ciateul, Garut, Sabtu.
Ia menuturkan penyelenggaraan vaksinasi COVID-19 itu dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dengan sasaran utama yakni pelayan publik seperti pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di Garut.
Vaksinasi massal itu, kata dia, upaya nyata Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Garut untuk menyukseskan pelaksanaan vaksin agar secepatnya terbebas dari wabah COVID-19.
"Kami Satgas COVID-19 serta TNI, Polri melakukan langkah-langkah proaktif dalam rangka mensukseskan (penanganan) COVID-19 di Garut di antarannya dengan vaksinasi, insya Allah kami semuanya semangat, masyarakat juga antusias," kata Bupati.
Kepala Dinas Kesehatan Garut Maskut Farid menambahkan vaksinasi massal akan difokuskan di zona merah penyebaran COVID-19 yang ada di beberapa kecamatan.
Ia menyampaikan prioritas zona merah itu karena terbatasnya dosis vaksin COVID-19 yang disediakan pemerintah pusat pada tahap dua untuk Kabupaten Garut.
"Karena vaksinnya belum semua datang kami fokuskan ke zona merah dulu, sehingga hari ini kita fokuskan di Garut Kota dengan kurang lebih 2.500 orang satu hari selesai, dan kami tunggu vaksin berikutnya untuk memenuhi target Garut melaksanakan vaksinasi sebanyak 3,6 juta penduduk," katanya.
Salah seorang pekerja perbankan yang mendapatkan vaksin COVID-19, Delia mengatakan saat divaksin tidak merasakan hal yang aneh hanya merasakan disuntik seperti biasanya.
Ia berharap semua lapisan masyarakat mendapatkan vaksin yang sama agar secepatnya bisa terbebas dari wabah COVID-19.
"Harapannya semoga COVID-19 segera mereda dengan adanya vaksin," kata Delia.
Baca juga: Pedagang di Pasar Wanaraja Garut divaksinasi COVID-19
Baca juga: Pemkab Garut vaksinasi COVID-19 masyarakat berisiko tinggi
Baca juga: Dinkes Garut skrining tenaga kesehatan untuk divaksinasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021