Padalarang, 22/7 (ANTARA) - Polresta Cimahi menemukan sesosok mayat wanita tanpa identitas dalam posisi tertelungkup di semak-semak di Kampung Negla Jaya RT 01/12 Desa Tagog Apu, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis sekitar pukul 11.00 WIB.

Hasil identifikasi Polresta Cimahi menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat tersebut. Di tubuh mayat hanya ditemukan lebam-lebam dan bekas gigitan semut.

Menurut Kapolresta Cimahi AKBP Rusdi Hartono melalui Kasatreskrim AKP Achmad Zubair, atas kasus penemuan mayat tersebut pihaknya meyakini jika mayat tersebut diduga kuat seorang gelandang yang mengalami penganiayaan.

"Kalau melihat dari ciri-ciri fisik jasadnya saya kira korban itu merupakan seorang gelandangan. Tapi, untuk lebih lanjut mayat tersebut kita bawa Rumah Sakit Hasan sadikin (RSHS) Bandung untuk diautopsi," kata Zubair.

Ditegaskannya, bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya diharapkan bisa melapor pada Kapolsek Padalarang. sebab, kasus penemuan mayat tersebut diserahkan pada Polsek Padalarang.
Mayat wanita setinggi 155 cm itu pertama kali ditemukan oleh Abdul Rochman (43), warga Ngamprah yang saat itu pulang belanja dari Pasar Padalarang. "Waktu melintas di jalan, saya melihat ada sesosok mayat tertelungkup di semak-semak," ujar Abdul, yang langsung melaporkan penemuan ini ke warga setempat.

Menurut Abdul, saat menemukan mayat tersebut. Dirinya sangat yakin jika mayat tersebut adalah wanita berambut sebahu mengenakan kaus oblong warna merah dan celana panjang jins biru. Diperkirakan wanita malang ini berumur sekitar 30-an tahun. Diperkirakan, wanita malang itu sudah meninggal dunia lima jam sebelumnya. Kini jasad korban sudah diboyong ke RSHS Bandung untuk diautopsi.

Mayat wanita setinggi 155 cm itu pertama kali ditemukan oleh Abdul Rochman (43), warga Ngamprah yang saat itu pulang belanja dari Pasar Padalarang. "Waktu melintas di jalan, saya melihat ada sesosok mayat tertelungkup di semak-semak," ujar Abdul, yang langsung melaporkan penemuan ini ke warga setempat.

Saksi mata lainnya, Rahman menyatakan, penemuan mayat wanita tersebut langsung membuat warga setempat panik. Karena penasaran, warga kemudian langsung berdatangan ke lokasi untuk melihat, namun tak satupun dari warga yang mengenali korban. "Kayaknya mayat tersebut bukan warga kami. Karena tak ada yang mengenali," katanya.

Sebagai warga masyarakat, dirinya berharap semoga kasus penemuan mayat tanpa identitas ini tidak memberikan dampak kurang baik bagi masyarakat setempat.***1***

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010