Bandung, 21/7 (ANTARA) - Aset Bandung sebagai surga kuliner hingga detik ini semakin tak tersaingi tempat lain di negeri ini. Sebagai referensi paling tepat, sebuah rumah makan unik nan berjuluk Saung Baraya boleh disambangi bagi mereka yang hobi memburu menu tradisional yang kreatif dan tak menjemukan.

Seperti yang sudah termasyhur selama dua tahun terakhir, Rumah Makan Saung Baraya memang sudah identik dengan Nasi Bakar Halilintarnya yang menggelitik lidah. Selama itu pula Saung Baraya sukses mencuatkan brandingnya sebagai pelopor Nasi Bakar berbungkus daun yang afdol disajikan dengan sambal jambalnya yang pedas berselera.

"Nasi bakar kami dalam proses dipatenkan di HaKI. Siapa pun dapat mencicipi kenikmatan nasi unik ini dan silakan membandingkan rasanya di tempat yang lain. Kami tak hanya mereferensikan nasi bakar sebagai ikon rumah makan saung baraya, tapi juga mencoba terus inovasi baru dalam variasi menu sehingga tak membosankan,? ujar sang pemilik Atet Suherman," Rabu.

Atet mempromosikan, restorannya tak hanya eksis dengan nasi bakar halilintarnya saja.ada jawara lain yang terhidang lewat menu Sop Buntutnya yang menggelegar. Bahkan, varian yang satu ini pun sempat menuai pujian dari Wali Kota Bandung Dada Rosada. Seperti yang disitir Atet,
"Pak Dada saat ini sudah menjadi pelanggan tetap kami, menurut beliau sop buntut kami empuk dan bumbunya berbeda dari biasanya, makanya dia paling rajin memesan kesini. Meskipun jenis buntutnya lokal, dalam hal rasa kami tetap ingin menyajikannya dengan optimal, Dengan kontrol langsung dari saya, sop buntut ala saung baraya harus meresap bumbunya, dagingnya empuk sehingga puas menikmatinya,"tambahnya.

Sebagai rahasia dari citarasanya yang lezat, sop buntut saung baraya memang memiliki bumbu khusus, sehingga rasanya tak tertandingi. Tanpa merinci secara detail, Atet pun menambahkan, Sop buntut ini diolah dengan menggunakan 11 jenis rempah rempah tradisional yang khas
Indonesia. Dalam peracikannya, sop buntut ini juga dimasak dalam beberapa tahap sehingga menghasilkan santapan yang sempurna, baik secara visual maupun rasa.

Tak banyak kocek yang dirogoh, untuk 1 porsi sop buntut ini, Saung baraya memberikan banderol bijak, hanya Rp30 ribu. Terlebih beberapa cemilan penutup dan varian minuman segar pun bisa dijumpai di tempat yang sama. Jika kebetulan sedang berlibur di Bandung, alangkah tepat jika memilih Saung Baraya sebagai bidikan wisata kuliner khas Bandung.

Untuk sampai di lokasi bersantap ini, gampang saja. Lokasinya tepat di jalan Setiabudi 237 Bandung berseberangan dengan Terminal Ledeng.***4***

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010