PT Geo Dipa Energi (Persero) "Geo Dipa" selaku pengembang atau pengelola pembangunan Proyek Strategis Nasional PLTP Patuha Unit 2 menggelar sosialisasi proyek tersebut kepada beberapa kelompok perempuan di tiga desa sekitar proyek, yakni Desa Sugihmukti, Desa Alamendah, dan Desa Panundaan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Project Manager PT Geo Dipa Energi Patuha 2, Budi Sutrisno, Senin, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mematuhi protokol pencegahan pandemi COVID-19, melalui tes cepat dan pengecekan suhu tubuh, bekerja sama dengan puskesmas setempat.
Budi mengatakan sosialisasi tersebut bertujuan untuk membuka ruang komunikasi dan partisipasi mengenai proyek terhadap perwakilan kelompok perempuan di tiga desa sekitar wilayah operasi PLTP Patuha 2.
Terlebih, kata Budi, kelompok perempuan merupakan salah satu elemen masyarakat yang sangat diperhatikan dalam pelaksanaan proyek.
"Memahami isu gender dapat memungkinkan proyek untuk memperhatikan persoalan kesetaraan dan membangun kapasitas untuk menghadapi dampak-dampak ketidaksetaraan, serta memastikan ada keberlanjutan.
Dan ketika berbicara mengenai kesetaraan gender maka berbicara tentang kesamaan hukum serta kesetaraan peluang, termasuk peluang untuk mengemukakan pendapat dan Geo Dipa ingin memberikan peluang yang lebih baik kepada perempuan dalam semua hal tersebut," kata dia.
Hal ini, lanjut dia, juga merupakan bagian dari Target Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) pada poin lima yaitu menguatkan posisi perempuan.
Selain itu Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai proyek Patuha 2, terutama mengenai kerangka perlindungan sosial dan lingkungan dan diharapkan juga terbukanya komunikasi dengan kelompok perempuan di desa sekitar area proyek dapat berkelanjutan.
Perwakilan kelompok perempuan dari Desa Sugihmukti, Iin Aisyah fkyd menyampaikan terima kasih kepada Geo Dipa karena telah membuka ruang komunikasi kepada warga khususnya perempuan sehingga tidak ada lagi kegelisahan yang dirasakan warga karena adanya proyek PLTP Patuha 2.
"Kegiatan ini juga dan bisa menjadi wadah sarana menyampaikan aspirasi dari sudut pandang yang berbeda terkait proyek PLTP Patuha 2," kata dia.
Sementara itu Ketua UMKM Desa Panundaan Tia Septiani menuturkan bahwa saat ini Geo Dipa merangkul UMKM dalam program peningkatan perekonomian serta menciptakan kemandirian finansial bagi kelompok perempuan di sekitar proyek.
Dengan dukungan dari GeoDipa, kata Tia, kelompok perempuan UMKM menjadi semakin bersemangat untuk terus meningkatkan kualitas sehingga dapat melebarkan pasar produk.
Baca juga: Pengeboran PLTP Patuha 2 Bandung mulai pertengahan 2021
Baca juga: PT Geo Dipa Energi ajak pemangku kepentingan kawal Proyek PLTP Patuha 2
Baca juga: Pembangunan PLTP 2 Patuha ditarget rampung 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Project Manager PT Geo Dipa Energi Patuha 2, Budi Sutrisno, Senin, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mematuhi protokol pencegahan pandemi COVID-19, melalui tes cepat dan pengecekan suhu tubuh, bekerja sama dengan puskesmas setempat.
Budi mengatakan sosialisasi tersebut bertujuan untuk membuka ruang komunikasi dan partisipasi mengenai proyek terhadap perwakilan kelompok perempuan di tiga desa sekitar wilayah operasi PLTP Patuha 2.
Terlebih, kata Budi, kelompok perempuan merupakan salah satu elemen masyarakat yang sangat diperhatikan dalam pelaksanaan proyek.
"Memahami isu gender dapat memungkinkan proyek untuk memperhatikan persoalan kesetaraan dan membangun kapasitas untuk menghadapi dampak-dampak ketidaksetaraan, serta memastikan ada keberlanjutan.
Dan ketika berbicara mengenai kesetaraan gender maka berbicara tentang kesamaan hukum serta kesetaraan peluang, termasuk peluang untuk mengemukakan pendapat dan Geo Dipa ingin memberikan peluang yang lebih baik kepada perempuan dalam semua hal tersebut," kata dia.
Hal ini, lanjut dia, juga merupakan bagian dari Target Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) pada poin lima yaitu menguatkan posisi perempuan.
Selain itu Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai proyek Patuha 2, terutama mengenai kerangka perlindungan sosial dan lingkungan dan diharapkan juga terbukanya komunikasi dengan kelompok perempuan di desa sekitar area proyek dapat berkelanjutan.
Perwakilan kelompok perempuan dari Desa Sugihmukti, Iin Aisyah fkyd menyampaikan terima kasih kepada Geo Dipa karena telah membuka ruang komunikasi kepada warga khususnya perempuan sehingga tidak ada lagi kegelisahan yang dirasakan warga karena adanya proyek PLTP Patuha 2.
"Kegiatan ini juga dan bisa menjadi wadah sarana menyampaikan aspirasi dari sudut pandang yang berbeda terkait proyek PLTP Patuha 2," kata dia.
Sementara itu Ketua UMKM Desa Panundaan Tia Septiani menuturkan bahwa saat ini Geo Dipa merangkul UMKM dalam program peningkatan perekonomian serta menciptakan kemandirian finansial bagi kelompok perempuan di sekitar proyek.
Dengan dukungan dari GeoDipa, kata Tia, kelompok perempuan UMKM menjadi semakin bersemangat untuk terus meningkatkan kualitas sehingga dapat melebarkan pasar produk.
Baca juga: Pengeboran PLTP Patuha 2 Bandung mulai pertengahan 2021
Baca juga: PT Geo Dipa Energi ajak pemangku kepentingan kawal Proyek PLTP Patuha 2
Baca juga: Pembangunan PLTP 2 Patuha ditarget rampung 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021