Program Kampung Tangguh Jaya besutan Polda Metro Jaya di RW 9 Perumahan Villa Asia, Desa Susukan, Kecamatan Bojong Gede, Depok, berhasil menekan penyebaran COVID-19 sehingga hanya menyisakan satu kasus.
"Di Kampung Tangguh Jaya itu angka terkonfirmasi virus corona awal sebanyak 19 orang. 18 orang sudah sembuh dan hanya satu yang masih isolasi mandiri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus di Jakarta, Kamis.
Yusri menyebut data tersebut sebagai bukti nyata jika program Kampung Tangguh Jaya telah berhasil mengubah zona merah COVID-19 menjadi zona hijau.
"Artinya di Kampung Tangguh Jaya itu sudah berubah menjadi zona hijau," ujar Yusri.
Lebih lanjut, Yusri juga menyebut ada Kampung Tangguh Jaya lain di wilayah Bojong Gede yang juga sudah berubah menjadi zona hijau.
Kampung Tangguh Jaya tersebut terletak di RW 4 Perumahan Grande Village Residence, Kampung Parakan Jati, Desa Susukan, Kecamatan Bojong Gede.
"Di sana terkonfirmasi awal 19 orang sekarang sudah nol. Yang awalnya di sana zona merah saat ini sudah zona hijau," pungkas Yusri.
Kampung Tangguh Jaya (KTJ) adalah program yang dicanangkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran untuk menekan angka penyebaran virus COVID-19 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Kampung Tangguh Jaya akan dibentuk di semua zona merah penyebaran virus COVID-19 yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Salah satu program Kampung Tangguh adalah memberikan edukasi kepada warga untuk melakukan tes usap antigen secara mandiri, pengetatan protokol kesehatan hingga ketahanan pangan dengan budidaya ikan untuk konsumsi masyarakat setempat.
Personel dari TNI-Polri dan pemerintah daerah juga akan turun langsung melakukan pemantauan perkembangan dari Kampung Tangguh tersebut.
Setiap Kampung Tangguh memiliki petugas 3T, yaitu pelacakan, tes dan penanganan (tracing, testing, treatment) di setiap RW.
Petugas juga akan memantau perkembangan setiap pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 jika sedang melakukan isolasi mandiri.
Kampung Tangguh Jaya juga mengawal dan memberikan dukungan kepada warga positif COVID-19 yang menjalankan isolasi mandiri serta warga terdampak COVID-19 dengan pembagian sembako dan makanan siap santap.
Baca juga: Kampung Tangguh Bintara Bekasi tekan Covid-19 hingga nol kasus
Baca juga: Bekasi bidik orang tua asuh bangun Kampung Tangguh Jaya
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri resmikan 7.024 Kampung Tangguh seluruh Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Di Kampung Tangguh Jaya itu angka terkonfirmasi virus corona awal sebanyak 19 orang. 18 orang sudah sembuh dan hanya satu yang masih isolasi mandiri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus di Jakarta, Kamis.
Yusri menyebut data tersebut sebagai bukti nyata jika program Kampung Tangguh Jaya telah berhasil mengubah zona merah COVID-19 menjadi zona hijau.
"Artinya di Kampung Tangguh Jaya itu sudah berubah menjadi zona hijau," ujar Yusri.
Lebih lanjut, Yusri juga menyebut ada Kampung Tangguh Jaya lain di wilayah Bojong Gede yang juga sudah berubah menjadi zona hijau.
Kampung Tangguh Jaya tersebut terletak di RW 4 Perumahan Grande Village Residence, Kampung Parakan Jati, Desa Susukan, Kecamatan Bojong Gede.
"Di sana terkonfirmasi awal 19 orang sekarang sudah nol. Yang awalnya di sana zona merah saat ini sudah zona hijau," pungkas Yusri.
Kampung Tangguh Jaya (KTJ) adalah program yang dicanangkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran untuk menekan angka penyebaran virus COVID-19 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Kampung Tangguh Jaya akan dibentuk di semua zona merah penyebaran virus COVID-19 yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Salah satu program Kampung Tangguh adalah memberikan edukasi kepada warga untuk melakukan tes usap antigen secara mandiri, pengetatan protokol kesehatan hingga ketahanan pangan dengan budidaya ikan untuk konsumsi masyarakat setempat.
Personel dari TNI-Polri dan pemerintah daerah juga akan turun langsung melakukan pemantauan perkembangan dari Kampung Tangguh tersebut.
Setiap Kampung Tangguh memiliki petugas 3T, yaitu pelacakan, tes dan penanganan (tracing, testing, treatment) di setiap RW.
Petugas juga akan memantau perkembangan setiap pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 jika sedang melakukan isolasi mandiri.
Kampung Tangguh Jaya juga mengawal dan memberikan dukungan kepada warga positif COVID-19 yang menjalankan isolasi mandiri serta warga terdampak COVID-19 dengan pembagian sembako dan makanan siap santap.
Baca juga: Kampung Tangguh Bintara Bekasi tekan Covid-19 hingga nol kasus
Baca juga: Bekasi bidik orang tua asuh bangun Kampung Tangguh Jaya
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri resmikan 7.024 Kampung Tangguh seluruh Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021