Otoritas di Negara Bagian utara Uttar Pradesh pada Kamis menutup sementara tempat wisata ikonik Taj Mahal menyusul ancaman bom, seperti dilansir media setempat.

Para wisatawan diminta untuk meninggalkan lokasi tersebut terkait adanya ancaman bom.

"Pada Kamis lebih dari 1.000 wisatawan di Taj Mahal diminta untuk mengosongkan tempat tersebut setelah otoritas menerima ancaman bom dari penelpon gelap," bunyi laporan media setempat.

Ancaman bom memicu kepanikan di kalangan pengunjung di Agra. Sementara itu, otoritas langsung mengerahkan tim kepolisian ke lokasi wisata tersebut.

Makam marmer besar berwarna putih itu, yang dibangun pada 1653 oleh Kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang sang istri Mumtaz Mahal, menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan di India.

Sumber: Xinhua

Baca juga: Infeksi virus corona di India melonjak tembus 5,82 juta

Baca juga: PM Modi dan menteri pilih vaksin "buatan India" ketimbang AstraZeneca

Baca juga: India laporkan 16.738 kasus baru COVID-19, totalnya jadi 11,05 juta

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021