Bupati Bogor, Provinsi Jawa Barat Ade Yasin memberi penghargaan kepada 200 kepala desa hingga ketua RT di kabupaten itu yang dinilai teladan dalam penanganan pandemi COVID-19.
"Melihat kerja keras dan upaya mereka dalam mengendalikan Covid-19 di Kabupaten Bogor, mereka patut mendapatkan penghargaan," ungkapnya saat pemberian penghargaan secara virtual di Cibinong, Bogor, Senin (1/3).
Penghargaan berupa sertifikat itu diberikan kepada kades, lurah, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua RW, dan Ketua RT yang mendapatkan skor tertinggi hasil penilaian dari para camat di Kabupaten Bogor.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 itu menyebutkan bahwa penilaian yang dilakukan yaitu penanganan COVID-19 selama Pemkab Bogor menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berskala Mikro tahap pertama yang berlangsung pada periode 9-22 Februari 2021.
Ia mengatakan bahwa penilaian keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 di Kabupaten Bogor mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri momor 3 tahun 2021.
Beberapa kriteria yang menjadi poin penilaian yaitu tingkat keaktifan dalam melakukan sosialisasi dan penerapan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun), tingkat keaktifan pembatasan mobilitas, serta tingkat keaktifan melakukan pembatasan kegiatan masyarakat untuk mencegah terjadinya kerumunan.
"Keaktifan melakukan testing, tracking, treatment serta aktif melakukan laporan, evaluasi, koordinasi, kolaborasi dengan para camat, stakholder dan seluruh elemen masyarakat. Itu juga jadi penilaian kami," kata Ade Yasin.
Di samping itu, ada pula beberapa kriteria tambahan seperti pengawasan pelaksanaan PPKM, penyediaan posko penanganan COVID-19, serta upaya perbaikan zona merah ke zona oranye ataupun zona hijau penulran COVID-19.
Baca juga: Ade Yasin siapkan penghargaan bagi teladan penanganan COVID-19 di Kabupaten Bogor
Baca juga: Camat di Bogor diminta evaluasi penanganan COVID-19 tingkat RT
Baca juga: Kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor tembus 10 ribu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Melihat kerja keras dan upaya mereka dalam mengendalikan Covid-19 di Kabupaten Bogor, mereka patut mendapatkan penghargaan," ungkapnya saat pemberian penghargaan secara virtual di Cibinong, Bogor, Senin (1/3).
Penghargaan berupa sertifikat itu diberikan kepada kades, lurah, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua RW, dan Ketua RT yang mendapatkan skor tertinggi hasil penilaian dari para camat di Kabupaten Bogor.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 itu menyebutkan bahwa penilaian yang dilakukan yaitu penanganan COVID-19 selama Pemkab Bogor menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berskala Mikro tahap pertama yang berlangsung pada periode 9-22 Februari 2021.
Ia mengatakan bahwa penilaian keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 di Kabupaten Bogor mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri momor 3 tahun 2021.
Beberapa kriteria yang menjadi poin penilaian yaitu tingkat keaktifan dalam melakukan sosialisasi dan penerapan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun), tingkat keaktifan pembatasan mobilitas, serta tingkat keaktifan melakukan pembatasan kegiatan masyarakat untuk mencegah terjadinya kerumunan.
"Keaktifan melakukan testing, tracking, treatment serta aktif melakukan laporan, evaluasi, koordinasi, kolaborasi dengan para camat, stakholder dan seluruh elemen masyarakat. Itu juga jadi penilaian kami," kata Ade Yasin.
Di samping itu, ada pula beberapa kriteria tambahan seperti pengawasan pelaksanaan PPKM, penyediaan posko penanganan COVID-19, serta upaya perbaikan zona merah ke zona oranye ataupun zona hijau penulran COVID-19.
Baca juga: Ade Yasin siapkan penghargaan bagi teladan penanganan COVID-19 di Kabupaten Bogor
Baca juga: Camat di Bogor diminta evaluasi penanganan COVID-19 tingkat RT
Baca juga: Kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor tembus 10 ribu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021